kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung new normal, Polytama sumbang tas ramah lingkungan ke Masjid Istiqlal


Senin, 29 Juni 2020 / 18:16 WIB
Dukung new normal, Polytama sumbang tas ramah lingkungan ke Masjid Istiqlal
ILUSTRASI. Dukung new normal, Polytama anak usaha TubaPetro sumbang tas multifungsi ramah lingkungan ke Masjid Istiqlal


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo (Polytama) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro), menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Istiqlal berupa Boogie Car / Golf Car sebagai sarana mobilisasi.

Selain itu, Polytama juga menyumbangkan tas multifungsi dari spunbond, yaitu tas berbahan dasar polypropylene yang dapat digunakan untuk menyimpan peralatan ibadah pribadi bagi para Jemaah di tengah penerapan fase transisi “New Normal” di masa Pandemi “Covid-19”.

Bantuan tersebut diberikan sebagai dukungan nyata Polytama dan TubanPetro kepada pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Sumbangan diberikan pada Rabu (24/6) lalu, diserahkan oleh Didik Susilo selaku Presiden Direktur PT Polytama Propindo (Polytama) kepada imam besar Istiqlal, Prof. KH Nazaruddin Umar, MP, Ph D.

Baca Juga: TubanPetro pastikan pengembangan bisnis tetap jalan di tengah covid-19

Turut hadir menyaksikan Bapak Julian Nasution selaku Direktur Commercial and Support Polytama, Dwinanto Kurniawan selaku Corporate Secretary General Manager Polytama dan Hj NE Fatimah Az-Zahra selaku Presiden Komisaris Polytama sekaligus merupakan salah satu pengurus dari Masjid Istiqlal.

Tas Multifungsi yang disumbangkan Polytama merupakan tas bukan sekali pakai namun memiliki manfaat yang besar. Selain dapat menampung alat untuk beribadah , tetapi juga dapat menampung barang lainnya bagi para Jemaah seperti tempat penyimpanan sepatu atau sandal. 

Sehingga Jemaah yang datang berkunjung dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.  Selain itu memberikan pemahaman kepada jamaah agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai .

“Produk tas multifungsi ini saat ini lebih banyak diserap oleh pasar di dalam negeri. Mengingat kondisi saat ini di mana pandemi masih banyak terjadi di negara luar, produk ini juga dimungkinkan untuk dapat di ekspor keluar negeri,” ucap Sukriyanto, Direktur Utama TubanPetro dalam Siaran Pers, Senin (29/6/2020).  

Adapun donasi golf car, diharapkan dapat membantu pengurus Masjid Istiqlal untuk dapat mengakomodasi atau meng-assist para tamu Negara atau tamu VIP yang datang secara proper agar dapat mengelilingi masjid Istiqlal dengan mudah.

Selain itu, untuk membantu pengurus masjid dalam melakukan pengawasan atau memonitor protokol kesehatan di sekitar masjid dan para jamaah.

Juga, untuk memudahkan mobilisasi Masjid Istiqlal yang memiliki luas wilayah mencapai 9,3 hektare, mengingat Masjid Istiqlal merupakan salah satu bangunan Masjid Raya terbesar di Asia Tenggara. Dengan begitu golf car akan sangat membantu pengelolaan di dalam area masjid.

Presiden Direktur Polytama Didik Susilo menambahkan, dalam memberi donasi, Polytama terlebih dahulu melihat apa yang dibutuhkan oleh pengurus Masjid Istiqlal, sehingga dapat membantu dan menyediakan kebutuhan yang tepat terkait pengadaan prasarana.

Baca Juga: Begini proyeksi perkembangan ekonomi di tengah wabah corona

Maka kemudian diputuskan untuk memberikan bantuan berupa boogie car dan tas multifungsi spunbond yang berbahan dasar polypropylene.

“Tas ini bukan tas sekali pakai, memiliki fungsi dan mudah untuk dicuci yang mana melalui bantuan tas spunbond ini dapat mendukung konsep green environment yang diusung oleh Polytama,”  ucap Didik.

Donasi bantuan Polytama kepada Masjid Istiqlal merupakan salah satu bentuk nyata program CSR pada sektor keagamaan dan lingkungan.

Pada tahun ini di masa pandemi, Polytama berfokus penuh pada sektor kesehatan, salah satu program besar Polytama yang telah berjalan di masa pandemi pada Bulan April-Mei 2020 yaitu “PolytamaSIAP LawanCovid-19”.

Adapun dana CSR yang telah disalurkan oleh Polytama hingga pertengahan tahun 2020 lebih dari Rp1,5 Miliar, melalui beberapa kegiatan dan program-program berkelanjutan.

Polytama merupakan salah satu anak usaha TubanPetro yang telah tergabung dalam group besar Pertamina dengan masuknya Pertamina sebagai pemegang saham mayoritas TubanPetro sejak November 2019.

Sukriyanto menambahkan, TubanPetro bersama Pertamina komitmen untuk melaksanakan penugasan pemerintah dalam hal ini peningkatan kapasitas produksi PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) berupa Revamp Platformer dan Revamp Aromatik dan akan selesai tepat waktu.

Baca Juga: Polytama Propindo berikan ribuan suplemen ke tenaga medis covid-19

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebelumnya menyampaikan, dua proyek di TPPI terus berjalan yakni revamping untuk aromatik, juga penambahan kapasitas produksi olefin.

“Dua-duanya ini sesuai janji saya kepada Presiden Jokowi, ini harus selesai 3 tahun," ujar Nicke, Senin (15/6).

Integrasi kilang aromatic dengan olefin dan downstream agar lebih efisien dan kompetitif. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas, profitabilitas dan sustainabilitas perusahaan.  

TubanPetro telah menyuntikkan modal ke TPPI sebesar US$ 70 juta di mana US$ 35 juta akan digunakan untuk proyek revamping. Pertamina pun  mendukung pendanaan untuk penyelesaian proyek revamping yang ditargetkan selesai pada semester 2 tahun 2022.

Untuk revamp platforming, bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan unit platforming dari 50 ribu barrel perhari menuju 55 ribu barel per hari. Sedangkan Revamp Aromatik adalah untuk memproduksi 780 ribu ton per tahun paraxylene dari kapasitas saat ini sebesar 600 ribu ton.

Hal ini dilakukan untuk menaikkan pendapatan perusahaan dan memenuhi kebutuhan domestik paraxylene serta menurunkan impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×