kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukung Pariwisata, Harian Kompas Luncurkan Kompas Travel Fair 2022


Jumat, 05 Agustus 2022 / 22:30 WIB
Dukung Pariwisata, Harian Kompas Luncurkan Kompas Travel Fair 2022


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kompas Travel Fair (KTF) yang dipersembahkan oleh Livin’ by Mandiri akan digelar kembali pada 9–11 September 2022 di Plenary Hall dan area lobi utama Jakarta Convention Center (JCC). Mengusung tagline “(Re)Start Your Journey”, ajang yang menghadirkan beragam pilihan destinasi dan penunjang perjalanan ini mendorong masyarakat untuk mulai berwisata lagi.

Harian Kompas bersama Bank Mandiri pun meluncurkan KTF 2022 pada Jumat (5/8) ini di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta. Peluncuran KTF 2022 yang dihadiri berbagai penyedia jasa dan pelaku industri perjalanan ini menunjukkan optimisme terhadap pemulihan industri pariwisata Indonesia.

Setelah dua tahun pandemi, industri pariwisata kini bergeliat kembali. Laporan Barometer Pariwisata Dunia yang dirilis UNWTO pada 6 Juni 2022 menyebut, destinasi-destinasi di seluruh dunia menerima kedatangan internasional hampir 3 kali lipat lebih banyak pada kuartal I-2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021, tepatnya dari 41 juta pada tahun lalu menjadi 117 juta tahun ini.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari–Mei 2022 melalui pintu masuk utama mencapai 397.770 kunjungan. Angka ini naik 616,4% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.

Baca Juga: Tokopedia Pungut Biaya Aplikasi Rp 1.000 per Transaksi, Begini Kata Pengamat

Di Indonesia, tren kembalinya gairah untuk berwisata juga tampak dari peningkatan jumlah penumpang angkutan di berbagai moda, salah satunya angkutan udara. Data BPS menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Mei 2022 mencapai 5,3 juta orang, naik sekitar 40% dibandingkan April 2022. Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) pada periode yang sama naik sekitar 61% menjadi hampir 473 orang.

Bersamaan dengan meningkatnya gelombang antusiasme untuk berwisata, harian Kompas bersama Bank Mandiri kembali menghadirkan Kompas Travel Fair yang akan digelar pada 9–11 September 2022 di Plenary Hall dan area lobi utama Jakarta Convention Center (JCC). Ini adalah kali kesembilan penyelenggaraan KTF sejak diselenggarakan pertama pada 2011.

Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto mengatakan, tren peningkatan jumlah wisatawan beberapa waktu terakhir memunculkan optimisme akan bangkitnya industri pariwisata yang berangsur-angsur menuju kondisi seperti sebelum pandemi.

"Kita bisa melihat antara lain dari penyelenggaraan KTF 2019, ketika lebih dari 50.000 pengunjung hadir dalam 3 hari pameran dan mendatangkan omzet Rp 107 miliar. Pada KTF 2022, menyesuaikan situasi terkini, harian Kompas sebagai penyelenggara menargetkan transaksi sekitar Rp 70 miliar selama pameran,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (5/8).

Tahun ini, Bank Mandiri untuk pertama kalinya menjadi partner yang mendukung penyelenggaraan Kompas Travel Fair 2022. Kolaborasi bersama harian Kompas ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk mendukung kebangkitan industri pariwisata.

Sebagai Official Bank Partner, Bank Mandiri akan memberikan kemudahan dalam layanan perbankan untuk nasabah selama gelaran KTF berlangsung. Adapun benefit yang akan diberikan seperti tambahan diskon hingga Rp 4 juta, diskon hingga 50%, tukar Livin’ poin 50%, dan cicilan 0% hingga 12 bulan.

Baca Juga: MPX Group Luncurkan Layanan Logistik Digital melalui MPX GO

“Dengan adanya benefit tersebut, kami berharap dapat ikut mendorong kebangkitan industri pariwisata dan sektor turunannya. Kolaborasi ini juga sangat baik untuk mengenalkan dan memperkuat kepedulian masyarakat atas kemudahan bertransaksi dengan channel pembayaran Bank Mandiri, terutama superapp Livin’ by Mandiri. Harapannya, inisiatif ini juga dapat meningkatkan basis nasabah dan transaksi perseroan,” ungkap Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Noorman Andrianto.

Tagline “(Re)Start Your Journey” pada ajang KTF 2022 ditujukan untuk menggelorakan semangat masyarakat untuk kembali berwisata. Selama dua tahun, pergerakan masyarakat terbatas karena pandemi dan rencana-rencana untuk berwisata jadi tertunda. Sekarang, seiring adanya kebijakan relaksasi untuk bepergian dan diterapkannya protokol CHSE atau cleanliness, health, safety, and environment sustainability di berbagai destinasi, perjalanan untuk berwisata dapat dimulai kembali.

“(Re)Start Your Journey” juga menggambarkan kemungkinan untuk menjajaki cara baru berwisata pada era pandemi dan setelah pandemi. Pandemi membuat banyak orang beralih dari wisata massal ke wisata privat atau yang lebih kecil lingkupnya. Wisata alam atau destinasi dengan banyak ruang terbuka juga kian menjadi pilihan. Selain itu, kini wisatawan juga mempertimbangkan standar CHSE suatu destinasi.

Di KTF 2022, pengunjung akan dapat mengeksplorasi cara baru berwisata tersebut, destinasi di dalam dan luar negeri, serta berbagai pendukung aktivitas wisata, seperti penyedia jasa perjalanan, maskapai penerbangan, hotel dan akomodasi, serta perlengkapan perjalanan. Pengunjung bisa mendapatkan beragam paket wisata pilihan dari agen perjalanan tepercaya, antara lain Dwidaya Tour, Antavaya, K.I.A Tours & Travel, Golden Rama, Bayu Buana, Avia Tour, My Tours, Mutiara Tour, Wita Tour, dan Panorama.  

Dengan menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, KTF 2022 juga menghadirkan paviliun desa wisata. Harian Kompas melihat, desa wisata menjadi peluang baru destinasi unggulan yang dapat memberikan pengalaman berwisata mendalam bagi pelancong. Bukan sekadar menikmati panorama, di desa wisata pengunjung dapat berinteraksi dengan warga dan mengenal budaya baru yang memperkaya wawasan. Langkah KTF 2022 untuk mengangkat desa wisata ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk mengoptimalkan potensi desa dan membuat warga desa lebih berdaya.

“Harian Kompas berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk menghadirkan etalase desa wisata dan paket perjalanan yang hanya bisa didapatkan selama gelaran KTF 2022. Munculnya area khusus atau paviliun desa wisata menjadi hal baru selama penyelenggaraan KTF yang juga menjawab kebutuhan akan tren berwisata pada era pandemi Covid-19,” tandas Novi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×