kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Dukung Pengembangan Infrastruktur EV, Neta Jalin Kolaborasi Strategis dengan PLN


Selasa, 16 Juli 2024 / 11:01 WIB
Dukung Pengembangan Infrastruktur EV, Neta Jalin Kolaborasi Strategis dengan PLN
ILUSTRASI. PT Neta Auto Indonesia mengumumkan keterlibatannya dalam inisiatif strategis yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Neta Auto Indonesia mengumumkan keterlibatannya dalam inisiatif strategis yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada awal Juli 2024, Neta Auto Indonesia bersama 28 mitra badan usaha lainnya menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan layanan Home Charging Services di seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, Neta Auto Indonesia melihat kerja sama ini sebagai langkah penting dalam mempercepat transisi energi di sektor transportasi.

Baca Juga: Pabrikan China Gencar Melokalisasi Mobil Listrik

Managing Director Neta Auto Indonesia, Jerry Huang, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Neta untuk mendukung visi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.

"Dengan berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur mobil listrik, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujar Jerry Huang dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (15/7) malam.

Jerry Huang juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem mobil listrik yang andal dan efisien. Dengan dukungan penuh dari PLN dan mitra lainnya, Neta berharap dapat mempercepat adopsi mobil listrik di Indonesia.

"Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada masyarakat dalam beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik," tambahnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur yang masif. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menambahkan bahwa pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik terus berkembang pesat berkat berbagai stimulus dan dukungan dari pemerintah.

Baca Juga: PLN Gandeng 28 Mitra Badan Usaha Kembangkan SPKLU, SPBKLU, dan Home Charging

"Capaian positif ini akan kami teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem kendaraan listrik, sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik," imbuh Edi.

Budi Setyadi, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), juga memberikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama antara PLN dan 28 mitra usaha akan mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait penggunaan kendaraan listrik dan memperbaiki kualitas udara, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Senada dengan itu, Dannief Danusaputro, Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, menegaskan pentingnya infrastruktur dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. "Inisiatif ini sangat baik dari PLN, dan kami sebagai asosiasi mendukung penuh semua upaya ini. Masa depan cerah selagi kita berkolaborasi," terangnya.

Dalam upaya ini, Neta berkomitmen untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Neta percaya bahwa dengan adanya infrastruktur yang memadai, adopsi kendaraan listrik akan semakin meningkat.

"Kami siap berkolaborasi dengan PLN dan mitra lainnya untuk mencapai target 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×