Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Grup MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Carbon 28% pada Tahun 2030
Komitmen MIND ID dalam mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik berbasis Baterai ini juga dibuktikan dengan ditunjuknya PT Indonesia Batery Company (IBC) untuk melakukan join studi dengan Arrival Ltd, Perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang microfactory EV sejak 2015, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan September lalu di Inggris yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini mencakup Studi Pasar dan kelayakan Proyek untuk ekspansi bisnis kendaraan listrik, kelayakan Proyek pasok Aluminium dan pasok Baterai untuk ekspansi bisnis EV di wilayah Asia Pasific.
MIND ID bersama Inalum akan ditunjuk sebagai Global Supply Chain Aluminium dan MIND ID Bersama IBC sebagai Global Supply Chain Battery. MIND ID dan ARRIVAL akan bersama mengembangkan Micro Factory untuk Commercial EV di Indonesia dan Southeast Asia dengan target market Commercial EV untuk “developing countries” yang akan berpusat di Jakarta – Indonesia.
Pembangunan dan investasi microfactory Arrival di Indonesia mendukung program pemerintah dalam menarik investor asing melakukan investasi di dalam negeri.
“Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen nyata MIND ID dalam mewujudkan Kendaraan Listrik berbasis Baterai. Selain hal ini, Kerjasama ini tentunya juga sebagai bentuk hilirisasi pengembangan industri Aluminium dan Nikel di Indonesia,” tutup Dilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News