Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemhub) melakukan pemesanan 8 unit kapal perintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015/2016. Pemesanan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak yang dilakukan di kantor Kementerian Perhubungan sore ini (Selasa 11/8).
“Pembangunan kapal perintis ini dilakukan dalam rangka mendukung program tol laut untuk percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Capt Bobby Mamahit, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/8).
Menurutnya konektivitas antar pulau terpencil harus tetap terhubung untuk menjamin tumbuhnya pusat perdagangan dan industri. Kapal yang dipesan tersebut terdiri dari 6 kapal berjenis 750 DWT dan 2 kapal berjenis 500 DWT. Rencananya kapal tipe 750 DWT akan ditempatkan di pelabuhan Makassar, Kendari, Bima, Tilamuta, Babang dan Sasana. Sedangkan tipe 500 DWT akan digunakan di pelabuhan Sintete dan Kotabaru.
Kapal jenis 750 DWT memiliki panjang 58,5 meter, kecepatan 12 knot, mampu mengangkut 265 penumpang serta 400 ton barang. Sedangkan kapal jenis 500 DWT memiliki panjang 51,8 meter, kecepatan 12 knot, mampu mengangkut 250 orang serta 240 ton barang.
“Keduanya dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi khusus penumpang disable, ruang klinik dan ruang laktasi,” imbuhnya.
Berikut pemenang lelang pengadaan kapal tersebut :
1. PT Dumas Tanjung Perak Shipyard akan mengerjakan kapal perintis jenis 750 DWT paket A dan paket B
2. PT Mariana bahagia akan mengerjakan kapal perintis jenis 750 DWT paket C dan paket E
3. PT Adiluhung Sarana Sagara mengerjakan kapal perintis jenis 750 DWT paket D dan paket F
4. PT Dok Bahari Nusantara akan mengerjakan pembangunan kapal jenis 500 DWT paket G dan paket H
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News