Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk ingin menambah proyek proyek yang mendatangkan pendapatan berulang atau recurring income. Mereka akan membangun pusat perbelanjaan di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten dengan luas area sewa 38.000 meter persegi (m²)–40.000 m².
Pusat perbelanjaan tersebut merupakan perluasan dari Mall Bintaro Jaya Xchange yang saat ini sudah beroperasi. Luas pengembangan kedua proyek tersebut hampir sama.
Meski sudah mulai membuat desain pengembangan, Jaya Real belum bisa menetapkan nilai investasi yang dibutuhkan. "Targetnya design sudah selesai tahun ini sehingga akhir atau awal tahun depan sudah bisa mulai dibangun," terang Djuniardi Christanto, Direktur Keuangan PT Jaya Real Property Tbk di Jakarta, Rabu (6/6).
Bukan tanpa alasan Jaya Real memperluas pusat perbelanjaan di Bintaro Jaya. Perusahaan itu yakin, prospek pasar di wilayah Bintaro masih menjanjikan karena banyak pengembangan hunian di sana.
Lagipula, daya tampung Mall Bintaro Jaya Xchange hampir mentok. Menurut catatan Jaya Real, tingkat keterisian ruang sewa atau okupansi pusat perbelanjaan itu sudah mencapai 94%.
Alasan pengembangan lain yang cukup kuat adalah strategi internal Jaya Real. Berdasarkan pengalaman mereka, bisnis properti residensial memiliki siklus naik dan siklus turun. "Saat pasar turun kami bisa mengandalkan recurring income dari mall," kata Djuniardi.
Asal tahu, koleksi pusat perbelanjaan Jaya Real saat ini bukan cuma Mall Bintaro Jaya Xchange. Perusahaan berkode saham JRPT di Bursa Efek Indonesia tersebut juga memiliki Slipi Jaya (Jakarta), Plaza Bintaro Jaya (Tangerang Selatan, Banten) Senen Jaya (Jakarta), dan Senen Blok V (Jakarta).
Jaya Real juga memiliki sejumlah proyek properti residensial. Salah satu proyek yang tengah mereka kembangkan adalah kluster di Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Sambil membangun, tahun ini Jaya Real akan memasarkan 300 unit rumah di proyek tersebut. Harga jual kurang dari Rp 500 juta per unit.
Jaya Real juga masih memiliki proyek residensial di Bintaro Jaya dengan harga jual Rp 1,5 miliar–Rp 2 miliar per unit. Potensi pendapatan penjualan lain berasal dari empat proyek apartemen di Bintaro Jaya dan Kawasan Graha Raya. Harga jual unit apartemen tersebut beragam, mulai dari Rp 288 juta–Rp 1,6 miliar per unit.
Tahun ini, Jaya Real menargetkan pertumbuhan pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar 5%. Kalau realisasi marketing sales tahun lalu Rp 2,3 triliun, berarti target tahun ini sekitar Rp 2,42 triliun.
Dari Januari-Maret 2018 kemarin, Jaya Real membukukan marketing sales sekitar Rp 490 miliar atau relatif sama dengan capauan pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 489 miliar. Sebanyak 52% merupakan penjualan dari proyek di Bintaro Jaya. Lalu, 48% sisanya penjualan dari proyek-proyek lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
