Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan pertanian dan pangan PT Dupont Indonesia akan menambah lini produksi pabrik benih hibrida. Perusahaan pertanian yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini bakal menambah kapasitas produksi pabriknya yang berada di Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur.
Country Managing Director PT Dupont Indonesia George Hadi Santoso mengungkapkan penambahan kapasitas tersebut bakal dilakukan tahun ini juga.
Alasan peningkatan kapasitas pabrik tersebut dikarenakan, kapasitas yang ada saat ini telah terpakai hingga 95%. “Kami tambah lini produksi agar kapasitas bisa ditingkatkan,” kata George, Kamis (13/8).
Penambahan lini baru ini bakal difokuskan Dupont untuk memproduksi benih jagung hibrida. Maklum, saat ini petani lokal masih mengandalkan benih jagung tradisional untuk memenuhi produksi jagung nasional.
Geoge juga menilai, dengan beralihnya petani lokal memakai benih jagung hibrida akan membuat produktivitas jagung nasional meningkat.
Sayang, George tak mengungkapkan jumlah peningkatan kapasitas produksi yang akan dilakukan berikut dengan investasinya.
Selain itu, Dupont juga berencana akan meluncurkan dua produk benih hibrida baru yakni benih jagung P35 dan benih jagung P32. "Kedua produk ini tahan dengan serangan gulma dan khusus untuk produksi jagung didataran tinggi,” kata George.
George bilang, pihaknya akan memasarkan produk ini dengan tujuan 50% pasar ekspor dan sisanya untuk pasar lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News