Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan Grup pengembang Sinar Mas Land, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) terus berupaya merevitalisasi kawasan komersial yang mereka miliki, salah satunya adalah International Trade Center (ITC).
Untuk diketahui, DUTI adalah satu pelopor pengembangan superblok mengkombinasi kondominium, pusat perbelanjaan, ritel dan perkantoran.
DUTI saat ini telah mengembangkan beberapa superblok (ITC) yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.
Baca Juga: Duta Pertiwi (DUTI) Catat Laba Bersih Rp 747,55 Miliar Pada 2022, Ini Penopangnya
Superblok atau ITC tersebut di antaranya adalah:
-
ITC Superblok Mangga Dua
-
ITC Superblok Roxy Mas
-
ITC Superblok Cempaka Mas
-
ITC Superblok Ambasador Kuningan
-
ITC Superblok Fatmawati Mas
-
ITC Superblok Permata Hijau
-
ITC Superblok Mangga Dua Surabaya
-
ITC Depok
Baca Juga: Duta Pertiwi (DUTI) Targetkan Marketing Sales Rp 1,71 Triliun
Direktur Utama DUTI, Teki Mailoa mengatakan pihaknya senantiasa melakukan revitalisasi atas gedung-gedung ITC yang dimiliki perseroan.
“Dari waktu ke waktu ITC selalu di-rejuvenate, dan bisa dilihat hasilnya di ITC Mangga Dua, kalau kita berkunjung ke lantai 4 sudah totally different, dimana sudah direnovasi mulai dari lantai hingga sealing atau atapnya. Dan toko-toko di sana juga sudah berkontribusi, baik dalam interior toko maupun bagian luar,” jelasnya dalam paparan public ekspose yang dilakukan secara daring, Rabu (29/11).
Kemudian ia menambahkan, di ITC lain, seperti di ITC Ambasador di Jakarta yang sangat menonjol adalah tempat makan atau foodcourtnya.
“Di sana kita sudah ada zona food court yang baru. Lalu, ITC BSD, Depok dan lainnya juga kita lakukan pengecatan dan perbaikan gedung, di samping itu kita lakukan event-event menarik agar bisa menambah trafik dan semakin dikunjungi,” tambahnya.
Baca Juga: Pasang Target Konservatif, Duta Pertiwi (DUTI) Bidik Marketing Sales Rp 1,71 Triliun
Kemudian terkait target pendapatan dan laba perseroan jelang tutup tahun 2023, Head of Investor Relation DUTI, Ricardo A. Dharmawan mengatakan perseroan optimis akan melebihi tahun 2022. Sayangnya Ricardo tidak menyebut angka pasti target tersebut.
“Untuk pendapatan sendiri di periode III tahun 2023 kita dapat sebesar Rp 2,9 triliun dan itu sudah lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Tapi kita lihat nanti di tutup tahun ya,” tutupnya.
Selain ITC, DUTI juga memiliki portofolio lain seperti gedung kantor, hotel dan mall. Perkantoran di Jakarta yaitu Sinarmas Land Plaza Tower 2 dan 3. Sopo Del Tower dan Dimo Space. Ada pula Hotel Room Inc dan DP Mall di Semarang. Serta taman rekreasi Go Wet di Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
