kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dyandra berupaya mempertahankan kinerja tahun ini


Rabu, 12 Agustus 2015 / 10:40 WIB
Dyandra berupaya mempertahankan kinerja tahun ini


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk tahun ini berupaya mempertahankan kinerja agar tetap sama dengan tahun lalu yakni Rp 920,88 miliar. Bagian dari Kelompok Kompas Gramedia yang sekaligus terafiliasi dengan KONTAN itu, memangkas target kinerja menjadi tanpa target pertumbuhan.

Dyandra mengambil keputusan itu setelah kinerja semester I-2015 tak sesuai harapan. "Saya rasa sulit tumbuh sekitar 10%-15%, kami enggak bisa melawan kondisi makro ekonomi di tanah air," ujar Daswar Marpaung, Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media Internasional Tbk kepada KONTAN, Selasa (11/8).

Menilik laporan keuangan semester I-2015, Dyandra mencatatkan pendapatan Rp 327,31 miliar. Nilai itu susut 21,19% ketimbang pendapatan semester I-2014 yakni Rp 415,34 miliar. Tak cuma mencatat penurunan pendapatan, Dyandra juga menyandang kerugian Rp 39,88 miliar.

Dyandra beralasan kehilangan banyak klien potensial yang biasanya menggelar aktivitas perusahaan dan periklanan. Perusahaan berkode DYAN di Bursa Efek Indonesia ini tentu tak bisa memaksa para klien agar tetap menggelar pameran. Sebagaimana diketahui, Dyandra mengandalkan bisnis penyelanggaraan acara sebagai bisnis utama.

Sementara dari perhotelan, perusahaan tersebut mengaku bisnis hotel terutama di Bali, tercatat sepi. Senada dengan suara pelaku usaha lain, Dyandra mengambinghitamkan perekonomian tanah air yang lesu sebagai biang keladi.

Selain memangkas target pertumbuhan, Dyandra juga akan menunda penyelesaian pembangunan Hotel Amaris di Jl TB Simatupang, Jakarta. Target penyelesaian pembangunan semula di akhir tahun, bergeser menjadi tahun depan. "Dengan dollar segini dan biaya konstruksi naik, saya rasa enggak masuk akal kalau dilakukan tahun ini," alasan Daswar.

Namun, Dyandra masih melanjutkan rencana penyelesaian proyek lain, yakni Hotel Santika di Pekalongan, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut masih menargetkan hotel tersebut beroperasi tahun depan.

Agar revisi target kinerja tetap tercapai, Dyandra akan menggenjot lini bisnis penyelenggaraan acara. Perusahaan tersebut akan mengulik peluang acara dan perhelatan pameran di semester II-2015.

Sayangnya manajemen Dyandra tak memerinci acara dan pameran yang akan mereka gelar. Mereka juga enggan menguraikan prospek perhelatan otomotif  Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang sudah pasti akan mereka gelar mulai 20 Agustus 2015 mendatang.

Daswar beralasan, susah memprediksi potensi pendapatan IIMS lantaran di tempat yang berbeda bakal ada acara serupa yang juga digelar. Yang pasti, "Setelah Lebaran ada banyak acara-acara yang digelar," ujar dia.

Asal tahu saja, sepanjang semester I-2015, bisnis penyelanggaraan acara berkontribusi Rp 198,09 miliar, atau setara dengan 60,52% terhadap total pendapatan Rp 327,31 miliar. Sumber pemasukan lain berasal dari bisnis hotel, pendukung acara serta konvensi dan eksibisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×