kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dyandra mengandalkan 80% kinerja dari bikin acara


Rabu, 01 April 2015 / 10:24 WIB
Dyandra mengandalkan 80% kinerja dari bikin acara
Pabrik keramik PT Internusa Keramik Alamasri, anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI).


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk masih mengandalkan mayoritas pendapatan dari bisnis penyelenggaraan acara. Target kontribusi bisnis ini 80% terhadap total pendapatan 2015.  

Tahun ini perusahaan yang merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia dan otomatis terafiliasi dengan KONTAN itu, mengincar pertumbuhan pendapatan 10%-15%. Jika pendapatan tahun 2014 adalah Rp 920,88 miliar, berarti target pendapatan 2015 adalah Rp 1,01 triliun - Rp 1,06 triliun.

Melanjutkan hitungan tersebut, target kontribusi 80% bisnis penyelanggaran acara tahun ini setara dengan Rp 808 miliar - Rp 848 miliar. Barulah sisa target, diharapkan dipenuhi dari tiga bisnis lain, yakni konvensi dan eksibisi, pendukung acara serta hotel.

Asal tahu saja, target kontribusi 80% dari bisnis penyelenggaraan acara tahun ini, lebih besar dari realisasi kontribusinya tahun lalu. Di 2014, bisnis penyelenggaraan acara tercatat Rp 641,70 miliar, atau  setara dengan 69,64% terhadap total pendapatan sebelum dikurangi diskon.

Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media International Daswar Marpaung mengatakan tahun lalu Dyandra menyelenggarakan 700 acara. "Tahun ini kami pun rencananya akan menyelenggarakan sekitar 700 acara," ujarnya, Selasa (31/3).

Beberapa acara yang akan Dyandra helat tahun ini adalah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 dan Indonesian Petroleum Association yang akan diselenggarakan di Bulan Mei 2015. Tak ketinggalan, konser musik dengan artis luar negeri dan dalam negeri, seperti konser  Michael Buble dan Raisa. 

Khusus untuk IIMS, perusahaan berkode DYAN di Bursa Efek Indonesia itu mempertahankan acara tersebut karena kontribusinya cukup signifkan. Manajemen perusahaan itu mengaku penyelenggaraan IIMS biasanya mampu menyumbang 10%-12% terhadap total pendapatan penyelengaraan acara.

Jadi, kalau hitungan target pendapatan penyelenggaraan acara di 2015 tadi adalah Rp 808 miliar - Rp 848 miliar, berarti proyeksi pendapatan dari penyelenggaraan IIMS tahun ini sebesar Rp 80,8 miliar - Rp 101,76 miliar.

Meski mengaku bisnis penyelenggaraan acara masih menggiurkan, Dyandra tak menampik adanya tantangan. Tantangan itu berupa sarana transportasi dan jumlah tempat penyelenggaraan acara yang terbatas. 

Hal itulah yang membikin Dyandra tak bisa menyelenggarakan lebih banyak acara lagi saban tahun. "Seperti di Jakarta, hanya punya Jakarta Conventional Center dan JIExpo Kemayoran yang sepanjang tahun selalu penuh,"  tutur Daswar. 

Sementara, Indonesia International Convention & Exibition Center, gedung pertemuan hasil kongsi Dyandra danSinar Mas Land, belum  banyak diandalkan. Gedung itu baru ditargetkan berkontribusi 2016. 

Di luar bisnis penyelenggaraan acara, Dyandra berencana menambah dua hotel baru, yaitu Hotel Amaris Simatupang Jakarta dan Hotel Santika Pekalongan. Biaya pembangunan dua hotel itu Rp 100 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×