Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menatap tahun 2026 dengan optimisme, meski sepanjang 2025 menghadapi tekanan dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang menekan kinerja sektor meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE).
Hingga kuartal III-2025, DYAN membukukan pendapatan Rp 947,8 miliar, turun 15,37% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,11 triliun. Laba bersih pun terkoreksi 46,32% menjadi Rp 50,63 miliar.
Corporate Secretary PT Dyandra Media International Tbk Mirna Gozal, mengatakan DYAN tetap optimistis terhadap prospek industri MICE.
Baca Juga: Pendapatan Dyandra Media International (DYAN) Menyusut pada Kuartal III-2025
“Untuk tahun 2026, DYAN menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 5%, dengan fokus pada pengembangan event berskala nasional dan internasional serta penguatan portofolio intellectual property (IP) event,” ujar Mirna kepada Kontan, Senin (3/11/2025).
Sebagai langkah mitigasi, DYAN menyiapkan sejumlah strategi, antara lain memperkuat event berbasis IP milik perseroan seperti pameran otomotif, festival musik, serta event wanita dan gaya hidup yang memiliki daya tarik tinggi bagi peserta maupun sponsor.
Perseroan juga akan memperluas basis klien ke segmen korporasi, asosiasi, dan BUMN guna mengurangi ketergantungan terhadap proyek berbasis APBN dan APBD.
Selain itu, DYAN mengoptimalkan sinergi antar unit bisnis untuk menciptakan paket layanan terintegrasi yang lebih efisien dan kompetitif.
“Kami juga memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya,” jelas Mirna.
Baca Juga: Kinerja Dyandra (DYAN) Lesu pada Semester I-2025, Ini Faktor Pemicunya
Dengan strategi ini, DYAN optimistis mampu menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir 2025.
Ke depan, ekspansi event ke luar kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali menjadi fokus utama DYAN dalam memperluas pasar MICE di Indonesia.
Perseroan melihat potensi besar di kota berkembang seperti Medan, Makassar, Yogyakarta, dan Balikpapan yang didukung pertumbuhan ekonomi daerah, infrastruktur yang membaik, serta daya beli masyarakat yang meningkat.
Selanjutnya: Penjualan Erajaya (ERAA) Naik 7,72% per Kuartal III-2025 di Tengah Koreksi Laba
Menarik Dibaca: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Bokong, Salah Satunya Kompres Hangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 










