kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Dyandra Media International (DYAN) Fokus ke Tourism Leisure pada Tahun Ini


Minggu, 16 Juli 2023 / 17:12 WIB
Dyandra Media International (DYAN) Fokus ke Tourism Leisure pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Suasana pameran produk teknologi informasi (TI) di JCC, Jakarta (6/3). KONTAN/Muradi/2013/03/06


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) akan fokus pada ekspansi bisnis baru di sektor tourism leisure hingga akhir tahun 2023. 

Corporate Secretary DYAN, Mirna Gozal mengatakan keseriusan ini dapat dilihat salah satunya dari kerja sama antara bisnis unit DYAN yaitu PT Mitra Global Animalia dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Mitra Global Animalia, jelas dia, nantinya akan mengelola kawasan wisata ilmu pengetahuan satwa (Animal Science Tourism) terbesar di Indonesia bernama Animalium BRIN.

Tidak hanya menjadi sarana peraga modern Animalium BRIN juga akan tampil sebagai pusat riset dan sarana publikasi penelitian para peneliti BRIN dan etalase pengetahuan satwa dengan konsep baru di Indonesia. 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2023, Ini Caranya

“Bangunan yang memiliki luas 1,5 hektar yang terletak di Cibinong ini menghadirkan replika-replika satwa dan media digital interaktif 5 besar taksa satwa, di antaranya aves (burung), mamalia, invertebrata, pisces (Ikan) dan herpetofauna (Reptil dan Amfibi),” kata Mirna melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (16/7). 

Melalui unit bisnis lainnya, PT Dyandra Mitra Indah, perseroan juga telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melakukan pengembangan 3 wahana di TMII. Yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung dan Museum Komodo dan Taman Reptil. 

“Saat ini DYAN telah menyusun rencana strategis dalam pengembangan 3 wahana di TMII dengan konsep Jagat Satwa Nusantara, yaitu menghubungkan masyarakat dengan satwa dan memberikan aksi yang menginspirasi untuk konservasi satwa liar,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×