Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) akan fokus pada ekspansi bisnis baru di sektor tourism leisure hingga akhir tahun 2023.
Corporate Secretary DYAN, Mirna Gozal mengatakan keseriusan ini dapat dilihat salah satunya dari kerja sama antara bisnis unit DYAN yaitu PT Mitra Global Animalia dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mitra Global Animalia, jelas dia, nantinya akan mengelola kawasan wisata ilmu pengetahuan satwa (Animal Science Tourism) terbesar di Indonesia bernama Animalium BRIN.
Tidak hanya menjadi sarana peraga modern Animalium BRIN juga akan tampil sebagai pusat riset dan sarana publikasi penelitian para peneliti BRIN dan etalase pengetahuan satwa dengan konsep baru di Indonesia.
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2023, Ini Caranya
“Bangunan yang memiliki luas 1,5 hektar yang terletak di Cibinong ini menghadirkan replika-replika satwa dan media digital interaktif 5 besar taksa satwa, di antaranya aves (burung), mamalia, invertebrata, pisces (Ikan) dan herpetofauna (Reptil dan Amfibi),” kata Mirna melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (16/7).
Melalui unit bisnis lainnya, PT Dyandra Mitra Indah, perseroan juga telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melakukan pengembangan 3 wahana di TMII. Yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung dan Museum Komodo dan Taman Reptil.
“Saat ini DYAN telah menyusun rencana strategis dalam pengembangan 3 wahana di TMII dengan konsep Jagat Satwa Nusantara, yaitu menghubungkan masyarakat dengan satwa dan memberikan aksi yang menginspirasi untuk konservasi satwa liar,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News