kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.532   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.245   -136,53   -2,14%
  • KOMPAS100 883   -24,57   -2,71%
  • LQ45 690   -19,83   -2,79%
  • ISSI 199   -3,21   -1,59%
  • IDX30 360   -10,39   -2,81%
  • IDXHIDIV20 434   -11,91   -2,67%
  • IDX80 100   -2,89   -2,80%
  • IDXV30 105   -2,47   -2,29%
  • IDXQ30 118   -3,54   -2,92%

E-Commerce Gencar Manfaatkan Momentum Ramadan & Lebaran untuk Maksimalkan Transaksi


Kamis, 20 Maret 2025 / 21:31 WIB
E-Commerce Gencar Manfaatkan Momentum Ramadan & Lebaran untuk Maksimalkan Transaksi
ILUSTRASI. Warga berbelanja secara daring pada salah satu marketplace di Lebak, Banten, Sabtu (4/3/2023). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2023 naik sebesar 17 persen atau Rp572 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp489 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri e-commerce di Indonesia tengah memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran untuk menggenjot transaksi melalui berbagai kampanye belanja. Berbagai platform besar, termasuk Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan Blibli, menghadirkan beragam promo untuk menarik minat konsumen yang cenderung meningkatkan belanja selama bulan suci ini.  

Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia, misalnya, menggelar kampanye Ramadan Ekstra Seru hingga 25 Maret 2025. Program ini menawarkan berbagai promo seperti gratis ongkir, flash sale, dan diskon untuk membantu konsumen memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. 

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce, mengungkapkan bahwa jumlah penjual di platform mereka menjelang Ramadan 2025 meningkat sekitar 40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Ramadan Jadi Momentum Penting Bagi Pelaku E-Commerce untuk Kerek Penjualan

"Menariknya, tren belanja saat sahur juga meningkat signifikan. Selama periode 1-6 Maret 2025, nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop meningkat rata-rata 10,5 kali lipat berkat kampanye Ramadan Ekstra Seru," ujar Aditia kepada KONTAN, Kamis (20/3).

Selain itu, survei Jakpat menunjukkan bahwa 70% responden mengalami peningkatan pengeluaran selama Ramadan 2025 dibandingkan bulan biasa. Kebutuhan belanja Ramadan juga meningkat sebesar 62%, mencerminkan tingginya permintaan pasar selama periode ini.

Lazada Indonesia pun tak ketinggalan dengan menghadirkan rangkaian promo Ramadan Sale yang berlangsung sejak 28 Februari hingga 3 April 2025. Program ini diawali dengan Ramadan 3.3 Sale pada 2-7 Maret 2025, disusul dengan promo khusus berbagai kategori, termasuk Ramadan Fashion Festival pada 10-15 Maret 2025. 

Amelia Tediarjo, Head of Operations Lazada Indonesia, menjelaskan bahwa pola konsumsi pelanggan di awal Ramadan lebih banyak untuk kebutuhan harian, sementara kategori fesyen mengalami lonjakan sepanjang bulan. 

Menariknya, tahun ini pakaian pria, terutama baju muslim, menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan kategori fesyen. Tak hanya itu, permintaan terhadap perangkat elektronik seperti smartphone dan televisi juga meningkat lebih awal dibandingkan dengan tren tahun-tahun sebelumnya. 

Pada Ramadan 3.3 Sale, Lazada mencatat kenaikan traffic yang diikuti dengan peningkatan nilai transaksi hingga 55% dibandingkan hari biasa, sementara total pembelanjaan per pelanggan meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan periode awal Ramadan tahun lalu.  

Baca Juga: Lazada Optimistis Transaksi E-Commerce Akan Tumbuh Signifikan Selama Ramadan 2025

Blibli turut meramaikan persaingan dengan program belanja spesial menyambut Lebaran yang berlangsung hingga 23 Maret 2025. Program ini mencakup Mega Flash Sale dengan diskon hingga 50% pada jam-jam tertentu, Voucher Prime Time 20% setiap pukul 19.00 WIB, serta Promo Spesial Harian yang menawarkan kategori belanja berbeda setiap harinya. 

Wilson Kiantoro, Head of Campaign Blibli, menyatakan bahwa di pertengahan Ramadan, kebutuhan pelanggan semakin beragam, termasuk persiapan Lebaran yang tetap memperhatikan aspek kesehatan. Blibli berharap program belanja ini dapat membantu pelanggan mendapatkan produk berkualitas dengan harga lebih hemat, sekaligus menghadirkan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan efisien.  

Dengan berbagai strategi ini, e-commerce di Indonesia terus berinovasi untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, sekaligus memanfaatkan momen puncak belanja tahunan guna meningkatkan transaksi dan pertumbuhan bisnis.

Baca Juga: idEA Proyeksikan Transaksi E-Commerce Naik 15%-20% Saat Lebaran 2025

Selanjutnya: Konasara: Inisiatif CSR Antam untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Menarik Dibaca: Magalarva Ekspor Pakan Hewan dari Limbah Organik ke AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×