kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

E-Commerce Temu Dikabarkan Melirik Bukalapak (BUKA), Begini Respons Menkominfo


Selasa, 08 Oktober 2024 / 18:01 WIB
E-Commerce Temu Dikabarkan Melirik Bukalapak (BUKA), Begini Respons Menkominfo
ILUSTRASI. Ada wacana masuknya platform perdagangan daring asal China yakni Temu dan membidik Bukalapak untuk kerjasama.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai kehadiran TikTok Shop, pasar e-commerce dan industri produk lokal menengah belakangan ini kembali ramai karena wacana masuknya platform perdagangan daring asal China yakni Temu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi menilai kehadiran Temu bisa menghancurkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri.

Pasalnya, Temu berasal dari luar Indonesia dan berpotensi mengambil pasar Tanah Air. Bahkan, Budi berharap isu mengenai Temu akan mengakuisisi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tidak terjadi. 

Baca Juga: Pelaku Bisnis E-Commerce Waspada Masuknya Temu

"Jangan dong. Kan kita perlu peningkatan produksi dalam negeri juga. Di situ ada lapangan pekerjaan," jelasnya saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (8/10). 

Beredar rumor bahwa Bukalapak menjadi target dari perusahaan e-commerce asal China itu. Temu memang sudah beberapa kali mencoba masuk ke pasar Indonesia, tetapi terus dilarang karena mengancam UMKM. 

Nampaknya Temu bakal mengikuti jejak TikTok untuk menggandeng perusahaan e-commerce lokal. Pasalnya, pemerintah sudah memberi sinyal merah atas kehadiran Temu di Indonesia. 

Berbeda dari perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia, model bisnis Temu ialah direct to customer (D2C). Di mana, Temu langsung menjual produknya kepada konsumen tanpa perantara. 

Selanjutnya: Asosiasi Kedelai Bersiap Hadapi Gejolak Harga Kedelai di Tengah Konflik Geopolitik

Menarik Dibaca: 10 Superfood yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Bantu Kinerja Skincare!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×