Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
Diluncurkan pada tahun 2014, Rich Content dan Branding milik Travelport telah memungkinkan maskapai penerbangan untuk menampilkan branded fares dan konten yang lebih beragam.
Selama dua belas bulan terakhir, lebih dari 660 juta kali konten tersebut telah ditampilkan melalui agen perjalanan online dan alat pemesanan perusahaan.
Menurut data dari Travelport, ketika upsell harga tiket dan penambahan rute atau layanan dari maskapai dilakukan menggunakan Rich Content and Branding, nilai tiket rata-rata juga meningkat sebesar 23%, dengan satu dari enam pemesanan penerbangan dibuat menggunakan Rich Content and Branding yang menghasilkan upsell.
Baca Juga: Travelport: Indonesia wisata digital ke-3 terbesar
Terobosan terbaru Travelport dalam menawarkan solusi grafis yang lebih kaya kepada agen perjalanan merupakan bagian dari strategi yang selaras dengan industri dan bertujuan untuk memungkinkan maskapai penerbangan untuk membedakan penawaran branded fares dan meningkatkan upsell.
Penggunaan Rich Content and Branding juga diatur untuk meningkatkan kontrol dan transparansi ketika menyangkut proses pencarian dan pemesanan branded fares.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Travelport, dari 23.000 responden yang mengambil bagian dalam survei global, lebih dari setengah (sebesar 52%) mengatakan bahwa mereka merasa frustrasi karena tidak dapat dengan mudah memahami apa yang termasuk sebagai standar dalam penawaran maskapai (naik 12% dari 2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News