kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

e-SIM untuk Android dan iPhone, Ini 7 Kelebihan dan Kekurangannya


Jumat, 18 April 2025 / 06:22 WIB
e-SIM untuk Android dan iPhone, Ini 7 Kelebihan dan Kekurangannya
ILUSTRASI. Menkomdigi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bermigrasi dari penggunaan kartu SIM ke e-SIM pada Sabtu (12/4/2025).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kekurangan e-SIM 

Meski memiliki banyak keunggulan, e-SIM juga memiliki kekurangan, terutama dari segi penggunaan. 

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/4/2025), berikut ini kekurangan e-SIM: 

1. Penggantian ponsel lebih repot 

Pengguna e-SIM yang ingin mengganti perangkat ponsel tidak bisa melakukannya dengan mudah. Jika dengan kartu SIM, Anda hanya perlu mencopotnya saja. Saat menggunakan e-SIM, proses pergantian ponsel akan lebih rumit. Sebab e-SIM tertanam pada komponen smartphone. 

2. Ketersediaan e-SIM masih terbatas 

Kekurangan e-SIM berikutnya adalah ketersediaannya yang masih terbatas. Saat ini, tidak banyak operator seluler yang sudah menyediakan teknologi ini. Bahkan beberapa smartphone juga tidak didukung dengan teknologi ini. 

Apakah e-SIM lebih aman dari SIM? 

Menurut pakar keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya, secara teknis e-SIM lebih aman dibanding kartu SIM fisik. Meski demikian, keamanan tersebut juga perlu diimbangi dengan pengawasan dari pihak operator HP. 

Salah satu pengawasannya adalah memiliki Know Your Customer (KYC) yang kuat. 

Alfons mengatakan, operator yang memiliki KYC yang kuat akan mengetahui bahwa seseorang yang mengajukan e-SIM datanya sudah benar sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya. 

Tonton: Presiden Rusia Mengundang Presiden Prabowo Menghadiri Parade Nasional di Moskow

Data seperti ini juga penting pada layanan seperti pembukaan rekening bank. 

“Kalau sistemnya lemah, main setujui saja setiap permohonan e-SIM tanpa verifikasi yang kuat, ya sama juga bohong,” tuturnya. 

Operator juga perlu melakukan perlindungan akses dan enkripsi data e-SIM saat dikirim melalui jaringan dan saat disimpan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran data dan penyadapan. 

Salah satu caranya adalah dengan mengikatkan e-SIM hanya pada satu ponsel sesuai IMEI sehingga tidak bisa digunakan untuk HP lain. 

“Aktifkan fitur pengamanan tambahan untuk e-SIM seperti biometrik, TFA, dan sejenisnya sehingga user bisa mengamankan dengan baik,” tandas Alfons.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Kelebihan dan Kekurangan e-SIM untuk Android dan iPhone" 

Selanjutnya: PNS Akan Terima Gaji ke-13 100% Gaji & Tunjangan, Dibayar Juni 2025

Menarik Dibaca: Asam Urat Tinggi? Cek Kadar Asam Urat Normal dan Gejalanya Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×