Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
SELANJUTNYA >>>
Sejatinya, ini menjadi peluang positif bagi perusahaan manapun termasuk Konimex untuk melihat-lihat peluang dan kalau cocok, bisa langsung mengakuisisi si perusahaan yang bersangkutan. Namun, menurut Edward, Konimex tidak akan masuk ke perusahaan yang sudah kolaps atau bakal bangkrut karena kemungkinan si perusahaan untuk bangkit terbilang berat.
Sekali lagi, ia akan melihat sisi potensi yang masih ada dari si perusahaan tersebut. Yang paling memungkiinkan adalah kalau nilai si perusahaan tersebut kesulitan dari sisi keuangannya dan nilai si perusahaan bisa terdiskon hingga 40%. Sedangkan untuk perusahaan yang menuju kolaps, biasanya nilai sudah terpangkas hingga 90%.
Makanya, setelah gagal mengakuisi perusahaan asing, Konimex pun kini mengarahkan perhatian ke perusahaan-perusahaan lokal di bidang yang sama dilakoni Konimex. Beberapa perusahaan sudah Konimex perhatikan situasinya. Perusahaan tersebut masih berada di pulau Jawa. “Sebetulnya ini kesempatan bagus untuk masuk ke perusahaan yang mengalami kondisi sulit,” tuturnya.
Sayang Edward tidak memberitahu identitas dari perusahaan-perusahaan yang menjadi incaran Konimex. Yang jelas, meski berlangsung pandemi, Edward menargetkan laju bisnis Konimex Group masih bisa tumbuh positif. Ia targetkan pertumbuhan bisnisnya bisa mencapai dobel digit sampai akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News