kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.694   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.473   -31,56   -0,42%
  • KOMPAS100 1.160   -5,37   -0,46%
  • LQ45 923   -4,85   -0,52%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 475   -2,50   -0,52%
  • IDXHIDIV20 572   -2,63   -0,46%
  • IDX80 132   -0,74   -0,56%
  • IDXV30 142   -0,68   -0,48%
  • IDXQ30 159   -0,92   -0,58%

Efek Covid-19, tren konsumen properti berubah dan prioritaskan aspek kesehatan


Selasa, 23 Juni 2020 / 07:15 WIB
Efek Covid-19, tren konsumen properti berubah dan prioritaskan aspek kesehatan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Kunci dalam menjalankan aktivitas adalah sehat dan Podomoro Park menerapkan ini di semua lini huniannya. Pertama adanya ruang terbuka hijau dengan rimbunnya pepohonan, danau megah sepanjang 1 km, udara yang masih segar, dan pemandangan pegunungan Bandung Selatan,” ungkap Tedi.

Tedi mengatakan, rumah sehat Podomoro Park menjadi benchmark bagi pengembangan properti lain, terutama di Bandung. Setiap rumah sehat Podomoro Park dan beragam fasilitas pendukungnya sudah dirancang secara komprehensif sehingga telah sangat memenuhi seluruh aspek kehidupan penghuninya.

Sebagai rumah sehat yang nyaman ditinggali, Podomoro Park Bandung juga bernilai investasi yang prospektif karena dikembangkan di lokasi strategis sebagai sunrise property. Aksesibilitas juga mudah dijangkau, terhitung hanya 2 km dari gerbang tol Buahbatu.

Baca Juga: Penurunan bunga perbankan bisa mendorong pertumbuhan kinerja properti

Apalagi, ke depan akan dibangun stasiun LRT di depan kawasan Podomoro Park Bandung yang terkoneksi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung. “Fasilitas yang ada di rumah sehat akan mendukung gaya hidup yang aktif dan sehat,” kata Tedy.

Disampaikan Yayat, kualitas hidup dan kualitas kesehatan merupakan prioritas nomor satu masyarakat menengah ke atas sehingga tren konsumen ke depan dalam memilih hunian juga akan lebih cermat.

“Bukan bertanya pada berapa harganya, tapi lebih bertanya mengenai faktor kesehatan, keamanan, dan kualitas hidup,” tambah Yayat.

Wilayah Bandung bagi Yayat merupakan salah satu target wilayah konsumen saat ini. Bandung Utara dan Bandung Selatan memiliki kualitas udara yang baik, ketenangan, dan lingkungan yang asri.

“Jadi potensi industri properti di Bandung cukup bagus. Selama demand-nya masih tinggi, suplainya masih cukup. Saya kira tren kebutuhannya akan semakin meningkat. Apalagi pada kelompok milenial,” ujar Yayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×