kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonomi digital pada e-commerce & media sosial menunjukkan tren positif saat pandemi


Rabu, 25 November 2020 / 08:05 WIB
Ekonomi digital pada e-commerce & media sosial menunjukkan tren positif saat pandemi


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Selain itu, Erick menyebut, kenaikan juga terjadi pada jumlah pelaku UMKM yg bergabung menjadi Pelapak dan Mitra Bukalapak, yakni mencapai lebih dari 3 juta di tujuh bulan pertama tahun ini. Untuk tahun 2021, pihaknya berharap akan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari inovasi dan teknologi terlebih untuk meringankan beban ekonomi akibat pandemi ini.

Tak hanya e-commerce, sektor media online juga diprediksi mengalami kenaikan di tahun ini sebesar 24% menjadi US$ 4,4 miliar. Menurut Heru Sutadi, Pengamat Telekomunikasi hal ini dimaklumi seiring dengan terbatasnya aktivitas bertatap muka secara langsung di saat pandemi.

"Kalau dilihat trafik telekomunikasi meningkat hingga 50% saat ini. Pelajar menggunakan komunikasi daring, orang-orang juga WFH tentu terkoneksi dengan internet dan media sosial," sebutnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/11).

Penggunaan teknologi terus meningkat seiring aktivitas online menjadi marak diseluruh kalangan masyarakat, maka prediksi kenaikan tersebut menurut Heru bukan hal yang mustahil dapat tercapai. Meski masih ada catatan yang menjadi tantangan untuk mengembangkannya di masa depan.

Baca Juga: Ada pendemi, transaksi uang elektronik kartu sepanjang 2020 turun

Heru menyoroti persoalan infrastruktur telekomunikasi yang menunjang kehidupan berinternet, dirasakan masih kurang. "Saat pandemi ini kebutuhan akses internet bisa mencapai 10Mbps, dalam beberapa tahun ke depan bisa saja mencapai 100Mbps seiring naiknya ekonomi digital, ini tentu butuh infrastruktur yang mumpuni," kata dia.

Selain itu Heru berharap, Indonesia bisa terus mengembangkan berbagai platform atau aplikasi online lokal yang menunjang aktivitas dunia maya. Jadi tidak terjebak sebagai pemakai alias konsumen aplikasi buatan luar negeri saja.

Baca Juga: Alibaba catat produk Indonesia ini paling diminati konsumen saat 11.11

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×