kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Ekonomi digital tumbuh pesat, strategi pemasaran berubah, Dentsu luncurkan Merkle


Sabtu, 28 Agustus 2021 / 12:12 WIB
Ekonomi digital tumbuh pesat, strategi pemasaran berubah, Dentsu luncurkan Merkle
ILUSTRASI. Strategi pemasaran dentsu dengan Merkle


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dentsu International Indonesia, salah satu jaringan periklanan meluncurkan Merkle. Merkle merupakan perusahaan customer experience management (CXM) berbasis data yang mendorong strategi pemasaran people-based, Juga membantu merek dalam menciptakan keunggulan kompetitif lewat hyper-personalized experience di seluruh platform dan perangkat.

Merkle akan bergerak bersama 30 ahli, seperti  data scientist, engineer, developer dan konsultan. Mereka berupaya memberikan sentuhan baru dalam customer journey di Indonesia, serta memperkuat customer experience melalui konsultasi CX, transformasi digital, dan transformasi data.

Maya Watono, Country CEO dentsu Indonesia mengungkapkan, saat ini  momentum tepat  meluncurkan Merkle di Indonesia. Customer experience (CX) telah menjadi komponen bisnis yang penting di Indonesia. Banyak perusahaan Indonesia di berbagai industri telah memulai strategi CX. “Merkle Indonesia siap membantu merek dalam berinovasi dan memetakan strategi CX  mereka agar  tetap menjadi yang terdepan,” kata Maya, dalam paparan daring, Rabu (25/8). 

Ada beberapa sebab perlunya strategi pemasaran berbasis people. Menurut laporan konsumen Indonesia oleh Dentsu Insights, konsumsi online meningkat 70% dalam waktu 60 hari setelah pandemi melanda Indonesia. Sebanyak 85% konsumen juga melaporkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari yang datang dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (kini dPPKM).

Selain itu, lonjakan eksponensial ekonomi digital di Indonesia mendorong urgensi untukmelindungi privasi data secara legal. Sementara pemerintah sedang menyelesaikan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Merek perlu merintis dan sadar mengatur upaya pemasaran mereka dengan pola pikir yang mengutamakan konsumen. 

Merkle berupaya menciptakan keunggulan kompetitif melalui pengalaman pelanggan bersifat people-based yang sangat personal. Berdasarkan data, didukung oleh teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×