Reporter: Ahmad Febrian, Diki Mardiansyah | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini perusahaan rajin ekspansi, termasuk menggenjot pertumbuhan anorganik. Termasuk PT PLN (Persero) yang berekspansi ke bisnis lain. BUMN ini berencana menjadi pusat startup energi dan beyond kWh (bisnis di luar kelistrikan) dalam negeri.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria mengatakan, pemerintah terus mendorong agar tercipta ekosistem yang baik bagi startup tumbuh di Indonesia. "Jumlah startup Indonesia saat ini terbanyak keenam di seluruh dunia dan terbanyak kedua di Asia Tenggara. Terlebih lagi potensi Indonesia sangat besar dengan laju pengguna internet yang sangat tinggi, indeks daya saing menjanjikan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat," kata Nezar, Selasa (12/12).
Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata menyampaikan, Kementerian BUMN membuka pintu lebar-lebar untuk startup berkolaborasi dengan BUMN.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan, perputaran uang dalam ekosistem PLN mencapai Rp 600 triliun setiap tahun. Ia berharap, startup yang tergabung dalam program PLN Connext akan menjadi bagian ekosistem besar ini dengan menjalin kemitraan yang produktif dan inovatif dengan PLN. "Ide dan inovasi dari startup ini akan menjadi berkah bagi PLN sekaligus membangun kapasitas nasional, menggunakan produk nasional tanpa import, dan membuka lapangan kerja," kata Darmawan.
Baca Juga: Layanan Internet Iconnet PLN Tembus 1 Juta Pelanggan
Pada tahun 2024, PLN akan mengambil peran aktif dan strategis sebagai episentrum startup energi dan beyond kWh dengan melakukan serangkaian inisiatif. Mulai membangun komunitas startup energi dan beyond kWh, melakukan penjajakan dan komunikasi dengan startup energi global serta melanjutkan program akselerasi kolaborasi dan inkubasi dengan startup.
PLN Group dalam setahun ini telah menjajaki potensi kolaborasi dengan lebih dari 30 startup. Saat ini, terdapat decacorn asal Indonesia dan puluhan perusahaan unicorn yang berpotensi tumbuh menjadi decacorn. Namun belum satupun yang bergerak di sektor energi. “Kami berharap program ini dapat menjadi inkubator yang mendorong tumbuhnya lebih banyak unicorn yang bergerak di sektor energi," imbuh Darmawan.
Chairman Nexticorn Foundation, Rudiantara berharap kontribusi PLN ini bisa menjadi pemicu munculnya banyak unicorn baru di Indonesia. "Saat ini investasi sudah ada, tinggal bagaimana membuat model bisnis yang memadai agar bisa menarik investor tersebut," kata Rudiantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
