Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sari Coffee Indonesia pemilik gerai Starbucks Indonesia meresmikan pembukaan gerai Starbucks Reserve pertama di kota Medan. Gerai tersebut berlokasi di lantai dasar DELIPARK Mall. Konsep gerai yang menawarkan pengalaman unik dan berbeda dalam menikmati kopi ultra-premium akhirnya berada semakin dekat dengan sumber kopi Sumatera.
Asal tahu saja, gerai Starbucks Reservse di seluruh Indonesia hanya tersedia 15 gerai saja. Starbucks juga mendonasikan benih kopi kepada Starbucks Farmers Support Center, Berastagi, sebagai wujud komitmen Starbucks dalam mendukung perkembangan kopi di Indonesia.
Baca Juga: Mulai 2020, perusahaan milik Tommy Soeharto ini akan kembangkan gerai di luar Jawa
“Dengan dibukanya gerai ini, kami telah membuka 433 gerai di seluruh Indonesia. Gerai seluas 255 meter persegi ini dirancang untuk memberikan kepuasan kepada para penikmat kopi," ujar Anthony Cottan, Direktur Starbucks Indonesia melalui surat elektronik, Jumat (13/12)
Sebagai tambahan, gerai ini memiliki jenis pilihan kopi yang berbeda dengan gerai Starbucks pada umumnya. Starbucks Reserve juga memiliki area slow bar di mana pelanggan dapat menikmati dan mengeksplorasi berbagai kopi favorit yang disajikan dengan beragam teknik manual brew.
Ia menyebut suasana gerai baru tersebut akan terasa hangat dan nyaman dengan unsur warna coklat kayu. Pelanggan akan dimanjakan dengan suguhan dekorasi dinding yang indah, yang terinspirasi oleh perjalanan kopi dari perkebunan di pegunungan yang berliku dan curam sampai hingga disajikan di dalam secangkir kopi.
"Bagi Anda yang berencana untuk berlibur dan merayakan akhir tahun di Medan, gerai Starbucks Reserve ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi," lanjutnya.
Baca Juga: Minimarket Goro berencana bikin aplikasi belanja sendiri
Sebagai bagian dari perayaan pembukaan gerai terbaru ini, Starbucks Indonesia mendonasikan 140.000 benih kopi melalui Starbucks Farmers Support Center untuk dialokasikan kepada para petani kopi di Sumatera dan Bali.
Surip Mawardi, head agronomist, Starbucks Farmer Support Center menambahkan sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia telah menjadi bagian dari Starbucks sejak tahun 1971. Sumatera secara khusus telah berperan sangat besar dalam menghasilkan kopi Arabika terbaik Starbucks.
"Starbucks Farmers Support Center membantu para petani untuk membudidayakan kopi secara etis sesuai prinsip dan praktik C.A.F.E (C.A.F.E. Practices – Coffee and Farming Equity) dan memastikan kesejahteraan para petani kopi di Indonesia melalui program pelatihan untuk menghasilkan biji kopi Arabika dengan kualitas terbaik,” tutupnya.
Baca Juga: Tahun depan, Kemenkeu kurangi frekuensi penerbitan SBN Ritel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News