kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspansi ke Uzbekistan, Sahid Hotel & Resort targetkan okupansi 60% di 2020


Jumat, 08 November 2019 / 14:48 WIB
Ekspansi ke Uzbekistan, Sahid Hotel & Resort targetkan okupansi 60% di 2020
ILUSTRASI. Hotel Grand Sahid Jaya yang dikelola PT Hotel Sahid Jaya International Tbk SHID di jalan Jenderal Sudrman Jakarta Pusat.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan pengembang hotel dan resort PT Sahid Hotel Management & Consultant kembali melakukan ekspansi ke luar negeri dengan membangun hotel kedua di Uzbekistan.

Hotel yang rencananya siap beroperasi di Februari 2020 ini ditargetkan rata-rata okupansinya di sepanjang 2020 sebesar 60%.

Baca Juga: Sahid Hotel & Resort bentangkan sayap bisnis ke Uzbekistan

Direktur Utama Sahid Hotel And Resorts, Hariyadi Sukamdani menjelaskan bisnis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Uzbekistan sudah cukup berkembang karena sudah ada kegiatan skala internasional yang diselenggarakan di sana.

"Selain itu, bisnis pariwisata juga berkembang sangat pesat terutama dengan dukungan Presiden Indonesia terkiat bebas visa ke Uzbekistan," jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Jakarta, Jumat (8/11).

Hariyadi juga yakin dengan dibukanya penerbangan langsung Jakarta-Taskhent hotel Sahid Zarafshon Bukhara, Uzbekistan mampu mencapai tingkat rata-rata keterisian atau okupansi sebesar 60% hingga 2020.

Namun, Hariyadi tidak menampik target tersebut dapat terlampaui hingga rata-rata okupansinya 70% karena hotel bintang 4 masih terbatas di Bukhara.

Selain itu, Hariyadi sudah menyiapkan strategi khusus untuk meraih target tersebut yakni memanfaatkan agen travel yang dimiliki Sahid serta asosiasi pengelola agenda umroh untuk menyediakan paket wisata ke Uzbekistan.

Baca Juga: Mengintip hotel tempat menginap tamu Jokowi bertarif Rp 150 juta per malam

Hariyadi menyatakan tidak ada investasi khusus di hotel ini karena Sahid Hotel & Resort hanya sebagai pihak pengelola sedangkan Devel Eco Group LLC sebagai pemilik hotel.

Hingga saat ini, Grup Sahid sudah mengelola 27 hotel yang salah satunya dikelola di Samarkand, Uzbekistan. Adapun dua hotel lainnya di Uzbekistan bakal segera beroperasi.

Target yang paling dekat adalah hotel di Bukhara yakni Februari 2020 akan dibuka. Sedangkan satu lagi hotel di Samarkand yang dimiki sendiri oleh Sahid masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan rampung pada 2021.

Baca Juga: Sahid Hotels & Resorts Hadirkan Hotel Baru di Pulau Morotai – 10 Bali Baru Indonesia

Hariyadi mengakui roadmap bisnis di 2020 untuk ekspansi pengembangan hotel di luar negeri akan fokus di Arab Saudi khususnya Uzbekistan.

Sementara itu untuk dalam negeri Sahid Hotel & Resort akan bangun empat hotel lagi di Indonesia, salah satunya di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×