kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor Batubara Indonesia ke Eropa Berpotensi Mengalami Peningkatan


Senin, 18 Juli 2022 / 16:24 WIB
Ekspor Batubara Indonesia ke Eropa Berpotensi Mengalami Peningkatan
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/6/2022). Ekspor batubara ke Eropa berpotensi terus meningkat.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai dan volume ekspor batubara Indonesia ke Eropa masih berpotensi mengalami peningkatan di sisa tahun ini.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengungkapkan masih ada potensi peningkatan nilai dan volume ekspor.

Sebelumnya, sejumlah negara Eropa dikabarkan tengah melakukan penjajakan untuk pemenuhan batubara dari Indonesia.

"Ya ada potensi peningkatan dan (kami) mendengar kabar sudah ada pengiriman ke Polandia dan Jerman," ungkap Hendra kepada Kontan, Senin (18/7).

Baca Juga: Kementerian ESDM Kantongi Beberapa Permohonan Revisi RKAB Perusahaan Batubara

Kendati demikian, Hendra belum bisa memastikan besaran volume yang sudah dikapalkan ke Eropa.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor batubara Indonesia ke Uni Eropa mencapai puncaknya pada kuartal II 2022 lalu.

Nilai ekspor untuk kuartal II 2022 tercatat mencapai US$ 191,2 juta. Jumlah ini naik signifikan dari raihan di kuartal I 2022 yang sebesar 78,4 juta.

Adapun, sejumlah negara yang jadi tujuan antara lain Italia dengan nilai US$ 111,70 juta, Belanda senilai US$ 79,20 juta dan Swiss senilai US$ 15,50 juta.  

Hendra mengungkapkan, peningkatan nilai ekspor ini ditopang oleh kenaikan permintaan volume dan juga harga batubara.

Baca Juga: Produksi Batubara Nasional Capai 294,37 Juta Ton pada Januari-Juni 2022

"Kita di tahun 2019-2021 ekspor ke Eropa kecil sekali, mungkin kurang dari 2 juta ton," jelas Hendra.

Mengutip Minerba One Data Indonesia (MODI) ESDM, produksi hingga saat ini mencapai 294,37 juta ton atau setara 44,40% dari target tahun ini sebesar 663 juta ton.

Sementara itu, realisasi ekspor mencapai 106,25 juta ton, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) 54,03 juta ton dan realisasi penjualan domestik sebesar 79,58 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×