Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Kebijakan tersebut bukan tanpa masalah. Ada sejumlah pekerja tambang batubara di India yang melakukan gerakan mogok sebagai protes menentang privatisasi. “Ada juga keberatan dari perwakilan negara bagian karena masalah lingkungan sehingga lelang salah satu blok di sana dibatalkan,” terang dia.
Terlepas dari itu, ia percaya batubara masih akan terus menjadi tulang punggung energi di India meski pemulihan permintaan tidak terjadi dalam waktu cepat.
Baca Juga: Sejumlah perusahaan bakal pangkas produksi batubara, ADRO dan BUMI masih kejar target
Pihak kedutaan besar pun terus menjalin komunikasi secara intensif dengan para pelaku usaha batubara Indonesia beserta Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, hingga Kementerian Luar Negeri untuk menindaklanjuti peluang ekspor batubara ke India di masa pandemi Covid-19.
“Kami akan selalu siap memfasilitasi berbagai diskusi dan menghubungkan eksportir dari Indonesia dengan pihak importir batubara dari India,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News