kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspor CPO Indonesia kuartal II diramal naik 8%


Selasa, 16 Mei 2017 / 21:48 WIB
Ekspor CPO Indonesia kuartal II diramal naik 8%


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bulan Ramadan menjadi berkah bagi eksportir minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Pasalnya, di negara-negara muslim seperti Pakistan, Bangladesh dan India, permintaan terhadap minyak sawit meningkat.

Melihat kondisi tersebut, kuartal II-2017, diproyeksi ekspor CPO dan turunannya akan naik setidaknya 8% dibandingkan kuartal I. Mengutip data Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (Gapki) periode Januari-Maret, ekspor minyak sawit Indonesia tercatat 8,02 juta ton.

Tren kenaikan permintaan CPO dan turunan ini dimulai dari satu bulan sebelum Ramadan.

"Biasanya satu bulan sudah ada persiapan untuk persediaan yang dilakukan oleh pedagang dan prosesor. Satu bulan sebelum Ramadan, industri sudah mulai menyediakan bahan-bahan keperluannya," kata Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun, Selasa (16/5).

Peningkatan permintaan CPO ini juga menjadi angin segar bagi para pelaku usaha di industri kelapa sawit. Dengan naiknya kebutuhan CPO, membuat harga minyak sawit di pasaran internasional juga bakal ikut terkerek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×