kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Ekspor CPO Indonesia kuartal II diramal naik 8%


Selasa, 16 Mei 2017 / 21:48 WIB
Ekspor CPO Indonesia kuartal II diramal naik 8%


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bulan Ramadan menjadi berkah bagi eksportir minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Pasalnya, di negara-negara muslim seperti Pakistan, Bangladesh dan India, permintaan terhadap minyak sawit meningkat.

Melihat kondisi tersebut, kuartal II-2017, diproyeksi ekspor CPO dan turunannya akan naik setidaknya 8% dibandingkan kuartal I. Mengutip data Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (Gapki) periode Januari-Maret, ekspor minyak sawit Indonesia tercatat 8,02 juta ton.

Tren kenaikan permintaan CPO dan turunan ini dimulai dari satu bulan sebelum Ramadan.

"Biasanya satu bulan sudah ada persiapan untuk persediaan yang dilakukan oleh pedagang dan prosesor. Satu bulan sebelum Ramadan, industri sudah mulai menyediakan bahan-bahan keperluannya," kata Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun, Selasa (16/5).

Peningkatan permintaan CPO ini juga menjadi angin segar bagi para pelaku usaha di industri kelapa sawit. Dengan naiknya kebutuhan CPO, membuat harga minyak sawit di pasaran internasional juga bakal ikut terkerek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×