kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.906   -22,07   -0,32%
  • KOMPAS100 1.006   -2,44   -0,24%
  • LQ45 769   -3,37   -0,44%
  • ISSI 227   0,00   0,00%
  • IDX30 396   -2,80   -0,70%
  • IDXHIDIV20 458   -3,97   -0,86%
  • IDX80 113   -0,21   -0,19%
  • IDXV30 114   -0,91   -0,79%
  • IDXQ30 128   -1,02   -0,79%

Ekspor ikan ke Taiwan naik jadi US$ 31,12 juta


Jumat, 20 November 2015 / 23:56 WIB
Ekspor ikan ke Taiwan naik jadi US$ 31,12 juta


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan mencatat adanya peningkatan ekspor ikan ke Taiwan. Sampai bulan Agustus 2015, ekspor produk perikanan naik menjadi US$ 31,12 juta. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) mengklaim akan terus memperkuat promosi produk perikanan ke Taiwan.

Kemdag akan bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei membidik pameran Taiwan International Fisheries and Seafood Show 2015 yang berlangsung pada 19-21 November 2015 di Kaoshiung Exhibition Center, Kaoshiung, Taiwan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, permintaan produk perikanan Indonesia terus meningkat. Hal ini tergambar dari nilai ekspor produk ini selama periode Januari-Agustus 2015 yang meningkat sebesar 27,87% dibandingkan periode yang sama setahun lalu menjadi sebesar US$ 31,12 juta.

Ia bilang, Indonesia merupakan salah satu penyuplai utama produk perikanan ke Taiwan setelah Norwegia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Vietnam, dan Chili. Nus tetap optimistis dapat terus meningkatkan suplai produk perikanan ke Taiwan. Nus juga yakin kalau ekspor akan semakin besar ke Taiwan setelah penegakan hukum terhadap
illegal fishing dilancarkan Pemerintah.

"Meski baru dapat memenuhi 7,04% dari total impor Taiwan dari dunia pada 2014, melalui berbagai kebijakan dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemberantasan illegal fishing, Indonesia pasti bisa meningkatkan ekspor produk perikanan," ujar Nus, Jumat (20/11).

Nus menjelaskan, ekspor produk perikanan ke Taiwan tumbuh 6,23% dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan nilai US$ 46,9 juta pada 2014. Adapun komoditas ekspornya didominasi sotong dan cumi beku, kering, atau diasinkan senilai US$ 8,28 juta (2014) dengan tren 13,9% selama lima tahun terakhir.

Ada juga produk lain yang diekspor ke Taiwan, diantaranya fish, nesoi, excluding fillets, livers & roes, frozen; ikan fillet; fish, nesoi, excluding fillets, livers & roes, fresh or chilled; serta siput selain siput laut dalam bentuk hidup, segar, chilled, beku, kering, atau diasinkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×