Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
“Apalagi, pemerintah telah menyiapkan insentif super deduction tax bagi perusahaan yang ingin mengembangkan inovasi,” imbuhnya.
Berdasarkan data Kemenperin, produk mamin Indonesia mampu mencatatkan nilai ekspor tertinggi di kelompok manufaktur, dengan capaian US$ 27,28 miliar sepanjang tahun 2019.
Baca Juga: Gapmmi sebut ada 4 pabrik mamin berhenti produksi karena izin impor GKR belum terbit
Selain itu, industri mamin juga sebagai penyetor terbesar terhadap nilai investasi pada periode Januari-September 2019 di angka Rp41,43 triliun.
Selanjutnya, industri mamin menyerap paling banyak tenaga kerja di sektor manufaktur dengan jumlah 4,74 juta orang hingga Agustus 2019.
Dalam kesempatannya menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss, Menperin Agus aktif melakukan one on one meeting dengan para investor potensial, termasuk di sektor industri mamin. Salah satunya adalah dengan pihak Nestlé.
“Kami bertemu dengan beberapa pelaku industri, untuk memastikan bahwa yang sudah beroperasi di Indonesia masih nyaman dan diharapkan bisa meningkatkan investasinya. Selain itu, yang akan memulai investasi baru, bisa segera terealisasi,” paparnya.
Agus menyebutkan, ada sejumlah sektor industri yang telah beroperasi di Tanah Air, akan melakukan perluasan usaha atau ekspansi.
Baca Juga: Industri mamin domestik siap unjuk gigi di SIAL Intefood 2019