Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Produksi kopi Lampung jenis Robusta tahun ini mengalami penurunan. Faktor cuaca lagi-lagi menjadi alasan adanya penurunan hasil panen. padahal, produksi kopi lampung sendiri menyumbang 80% volume ekspor kopi nasional.
Ketua Kompartemen Pemasaran Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Sumita bilang, tahun ini produksi kopi untuk ekspor bisa turun 30%.
Lihat saja, ekspor kopi Lampung robusta periode Januari-November 2010 hanya 235.584 ton dengan nilai ekspor kisaran US$ 394,09 juta. Tahun lalu, nilai ekspor kopi Lampung mencapai US$ 475,36 juta.
"Jadi karena faktor cuaca yang sulit di prediksi inilah membuat pasokan di pasaran menurun, sehingga harga ekspor kopi kami saat ini mencapai di level US$ 1900 per ton." Kata Sumita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News