Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
Dengan adanya tindakan antisipasi ini, perseroan optimis bisa membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10%-15% dibanding tahun lalu pada tahun ini sebagaimana yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Level pertumbuhan penjualan tersebut sama dengan target penjualan perseroan di tahun 2019. Tahun lalu, perseroan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15% dibanding realisasi 2018 yang sebesar US$ 611,4 juta.
Baca Juga: Sokong capex Rp 80 triliun tahun ini, PLN terbitkan obligasi dan sukuk ijarah
Dengan begitu, perusahaan ini menargetkan pendapatannya pada 2019 bisa mencapai US$ 672,54 juta-US$ 703,11 juta.
Adapun sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2019 lalu, PBRX mencatatkan penjualan sebesar US$ 491,86 juta atau naik sekitar 10,02% bila dibandingkan dengan penjualan pada periode sama tahun 2018 yang sebesar US$ 447,05 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News