kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor produk perikanan ke China terus naik


Jumat, 24 Juni 2016 / 19:07 WIB
Ekspor produk perikanan ke China terus naik


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Budaya mengonsumsi produk perikanan oleh masyarakat China berdampak besar terhadap ekspor Indonesia. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemdag) periode 2011-2015, ekspor produk perikanan Indonesia ke Cina terus meningkat, dari US$ 83,47 juta menjadi US$ 119,31 juta, dengan tren kenaikan sebesar 9,17%.

Atase Perdagangan RI di Beijing Dandy Satria Iswara mengatakan, masyarakat Negeri Tirai Bambu sangat gemar mengonsumsi udang dan ikan. Hampir setiap restoran dan rumah makan menyediakan menu produk hasil laut dan perikanan seperti ikan, udang, cumi, lobster, kepiting, kerang, hingga gurita.

“Bertambahnya penduduk dan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat China juga merupakan peluang yang tidak boleh terlewat begitu saja,” ujar Dandy, dalam siaran persnya, Jumat (24/6).

Cina merupakan mitra dagang utama Indonesia dengan total perdagangan migas mencapai US$ 42,48 miliar pada 2015. Pada periode yang sama, ekspor nonmigas Indonesia ke China sebesar US$ 13,26 miliar. Adapun produk-produk ekspor nonmigas terbesar Indonesia ke China yaitu palm oil, chemical woodpulp, lignite, coal, palm kernel, dan copper.

“Nilai ekspor ini relatif kecil dibandingkan potensi yang dimiliki Indonesia. Ekspor produk hasil laut dan perikanan Indonesia harus dapat lebih ditingkatkan lagi dengan memperkenalkan keunggulan kita melalui kegiatan promosi berkesinambungan,” kata Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemdag Tjahya Widayanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×