kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elektrum Perkuat Kerja Sama dengan Gogoro untuk Kembangkan Ekosistem EV di Indonesia


Sabtu, 22 Januari 2022 / 12:34 WIB
Elektrum Perkuat Kerja Sama dengan Gogoro untuk Kembangkan Ekosistem EV di Indonesia
ILUSTRASI. Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Gojek & TBS untuk membentuk Electrum


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Electrum, perusahaan patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro®, perusahaan teknologi global terdepan di ekosistem baterai swap yang mendukung mobilitas perkotaan secara berkelanjutan.

Melalui penandatanganan MoU ini, Electrum dan Gogoro akan bekerja sama untuk memperkuat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia khususnya pada kendaraan roda dua dan solusi baterai yang efisien.

Kolaborasi Electrum dan Gogoro diperkuat dengan kemampuan dan pengalaman lintas sektoral dari tiap perusahaan di bidang teknologi serta energi hulu dan hilir. Hal ini sekaligus mendukung rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam pengembangan industri kendaraan listrik yang terintegrasi.

Selain itu, kolaborasi strategis ini merupakan penguatan dan kelanjutan kerja sama Gojek dan Gogoro yang telah berlangsung selama ini dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta.

Kerja sama dengan Gogoro merupakan bagian dari langkah nyata Electrum mewujudkan pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Bagi Gogoro, MoU ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan platform baterai swap yang telah teruji ke pasar Indonesia.

Baca Juga: Gandeng Gojek dan TBS Energi (TOBA), Pertamina Patra Niaga Kembangkan SPBKLU

Hingga saat ini, Gogoro telah mengalami pertumbuhan yang pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan dan telah memiliki lebih dari 450.000 pengendara, lebih dari 10.000 stasiun pertukaran baterai di 2.300 lokasi, dan lebih dari 250 juta baterai swap.

Pandu Sjahrir, Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama mengatakan, sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor EV Indonesia, tujuan Electrum adalah untuk mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini diperlukan penerapan teknologi dan proses bertaraf dunia.

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas dan energi yang efisien," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (21/1).

Sudah menjadi fokus bagi TBS Energi Utama untuk terus memberikan solusi transportasi lebih ramah lingkungan ke Indonesia. Hal ini didasari oleh misi perusahaan untuk memelihara lingkungan hidup dan masyarakat serta berkontribusi pada kemandirian energi dan inisiatif iklim nasional.

Kevin Aluwi, Direktur Electrum dan CEO Gojek juga menyampaikan, kolaborasi antara Gojek dan Gogoro telah dimulai sejak tahun lalu. Pihaknya melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta Selatan dan telah berjalan dengan baik.

"Kami antusias memperkuat kolaborasi yang telah berjalan ini melalui MoU antara Electrum dan Gogoro, dan bersama-sama mencari cara baru untuk menjadikan EV sebagai gaya hidup sehari-hari di Indonesia," jelas dia.

Untuk bergerak maju, kita harus melakukan perubahan. Lantas, kolaborasi dengan Gogoro dapat memperkuat posisi Gojek untuk mengubah kebiasaan berkendara masyarakat Indonesia serta mentransformasi seluruh armada di Gojek pada 2030.

Horace Luke, founder, CEO dan Chairman of the Board of Gogoro menegaskan, pihaknya memulai Gogoro dengan visi untuk mengubah transportasi perkotaan dengan menghadirkan solusi melalui kendaraan listrik yang pintar dan berkelanjutan bagi masyarakat, baik untuk hari ini maupun generasi mendatang.

Platform baterai swap yang inovatif dan teknologi kendaraan listrik pintar Gogoro telah menjadi pemimpin selama uji coba di pasar Taiwan, di mana satu dari empat kendaraan roda dua yang dijual di Taipei pada Desember 2021 menggunakan baterai swap Gogoro.

"Sejak tahun lalu, kami berkolaborasi dengan Gojek untuk melakukan uji coba kendaraan listrik roda dua di Jakarta untuk mentransmisi armada Gojek yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ke tenaga listrik," tukas dia.

Gogoro bersemangat untuk memperluas kemitraan ini bersama Electrum, bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk menerapkan teknologi dan model bisnis perusahaan yang telah teruji mengatasi perubahan iklim dan memimpin transformasi ke listrik di Asia Tenggara.

Baca Juga: Electrum Gandeng Pertamina Patra Niaga untuk Kembangkan Ekosistem Mobil Listrik

Kolaborasi antara Electrum dan Gogoro juga sejalan dengan komitmen Gojek dan TBS untuk mencapai Zero Emissions pada tahun 2030, mendukung Gojek menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100% kendaraan listrik roda dua di tahun 2030 serta investasi TBS dalam energi bersih dan terbarukan pada periode waktu yang sama. Melalui inisiatif bersama Gogoro, Gojek dan TBS menargetkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Pandu percaya, momentum yang diciptakan dari kolaborasi TBS dan Gojek dengan Gogoro serta gabungan pengetahuan dan upaya seluruh pihak ini akan menjadi katalis perkembangan ekosistem EV di Indonesia.

"Kami juga yakin bahwa kualitas teknologi dan solusi yang kami bangun bersama Gogoro akan membangun kepercayaan di antara pelanggan serta mendorong masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik roda dua dari Electrum, bersama dengan seluruh rangkaian solusi yang kami hadirkan,” tutup Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×