Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mencatatkan Elnusa telah menjalankan 18 proyek eksplorasi dan survei seismik, termasuk survei seismik 2D & 3D, survei topografi, serta hydraulic dilation sepanjang 2024.
Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto mengatakan, kegiatan eksplorasi seismik yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini telah berkontribusi pada temuan potensial cadangan migas baru yang menjanjikan bagi industri energi nasional.
"Elnusa turut berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru di Sumatera," kata Endro dalam keterangan resmi, Sabtu (15/3).
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan,Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis di Sektor Energi
Dalam proyek ini, Elnusa berperan dalam akuisisi & pengolahan data seismik dengan menggunakan pengembangan beberapa metode yang memungkinkan peningkatan resolusi data seismik.
Pada sektor hulu, Elnusa terus meningkatkan kontribusinya melalui layanan Geoscience & Reservoir Services, Drilling & Workover Services, serta Well Intervention Services.
Sementara itu, di bidang pengeboran dan perawatan sumur, Elnusa telah menggarap 73 proyek yang mencakup hydraulic workover, penyediaan layanan penyemenan sumur, serta logging services.
Pada lini bisnis Engineering, Procurement, and Construction (EPC) serta Operation & Maintenance (OM), Elnusa mencatat pencapaian signifikan dengan 21 proyek aktif yang meliputi Water Pumping Services, dukungan pengeboran, instalasi pompa booster, serta layanan operasi dan pemeliharaan fasilitas migas.
Baca Juga: Cek Strategi Elnusa (ELSA) Dorong Laba Naik 15% di Tahun 2025
Pada sektor layanan distribusi dan logistik energi, Elnusa bersama anak usahanya, Elnusa Petrofin, telah mengelola 31 proyek yang mencakup transportasi BBM & non-BBM, pengelolaan depo, serta distribusi bahan bakar dan bahan kimia.
Selain itu, Inovasi yang diterapkan di sumur PPS-X19 berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 merupakan langkah terobosan dalam optimasi produksi migas melalui integrasi teknologi velocity string dan Sliding Sleeve Door (SSD).
Keberhasilan inovasi ini tidak hanya terletak pada peningkatan produksi yang signifikan dari 442 BOPD menjadi 1.418 BOPD, tetapi juga dalam penerapan teknologi yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam konfigurasi ini di lapangan migas onshore.
Pada awal tahun 2025 ini, Elnusa menyelesaikan survei seismik di area konsesi tambang batubara di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang dimulai pada akhir 2024 lalu.
Baca Juga: Elnusa Petrofin Angkat Bicara Soal Mobil Tangki Pembawa BBM Oplosan di Medan
Untuk itu, pada Q2 dan ke depan di 2025 ini Elnusa akan terus memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan dan berinovasi dalam layanan jasa energi untuk menghadapi tantangan industri di masa depan
Selanjutnya: IMA: Pelaku Industri Minta Kenaikan Royalti Minerba Ditunda
Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Terbaru Periode 17-23 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News