kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elnusa Gaet Kontrak Baru Rp 507 Miliar


Kamis, 11 Maret 2010 / 09:18 WIB


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Elnusa Tbk terus berekspansi. Perusahaan pelat merah ini baru saja menggaet kontrak senilai US$ 55,19 juta atau Rp 507,75 miliar (kurs Rp 9.200 per US$). Ini adalah kontrak pemeliharaan sumur produksi di Pulau Jawa dan Kalimantan Timur.

Anak usaha PT Pertamina Persero ini menggaet kontrak tersebut melalui Divisi Pelayanan Lapangan Minyak (Oilfield). Kontrak tersebut terbagi menjadi tiga. Yaitu, kontrak jasa perawatan sumur minyak bumi dengan menggunakan unit hydraulic workover, snubbing dan well testing barge senilai US$ 20 juta.

Lalu, proyek-proyek workover, snubbing dan well testing barge di Kalimantan Timur dengan nilai kontrak US$ 28,92 juta. Terakhir, perusahaan ini bakal merampungkan proyek jasa operasi dan perawatan sistem jalur pipa dan fasilitas produksi di Jawa dan Sumatera senilai US$ 6,27 juta. "Selain pantai (onshore), kami juga akan meningkatkan layanan ke segmen lepas pantai (offshore),” papar Heru Samodra, Vice President Corporate Secretary Elnusa dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (10/3).

Heru menambahkan, untuk memperkuat bisnis utama di di sektor hulu migas, tahun ini, Elnusa menyiapkan belanja modal senilai US$ 70 juta. Catatan KONTAN, Elnusa berniat mencari pendanaan dari pihak ketiga sebesar US$ 42 juta hingga US$ 49 juta untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Adapun kebutuhan dana yang tersisa, sebanyak US$ 21 juta hingga US$ 28 juta akan ditutup menggunakan kas internal.

Dari jumlah belanja modal tersebut, sebesar US$ 55 juta akan digunakan Elnusa untuk investasi baru di sektor jasa hulu, meliputi integrated geosains, pengeboran (drilling), dan produksi migas (oilfield service). Investasi ini bertujuan meningkatkan kompetensi Elnusa di marine seismic.

Heru mengklaim, sebagai satu-satunya perusahaan nasional yang menyediakan jasa hulu migas terintegrasi, Elnusa terus mengejar pertumbuhan melalui peningkatan daya saing segmen offshore dan pasar internasional. Selain itu, Elnusa berencana memaksimalkan peluang dari pemberlakuan peraturan mengenai peningkatkan kandungan lokal di sektor migas.

Makanya, tahun ini, Elnusa menargetkan pendapatan hingga Rp 4,46 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 29% dibandingkan tahun lalu.Target Elnusa ini bukanlah tanpa dasar. Sebab, selain menggaet kontrak melalui Divisi Oilfield, Elnusa juga mendapatkan kontrak untuk menggarap transition zone 3D seismic di Kalimantan dan Papua senilai US$ 33,7 juta.

Elnusa berharap mampu menyelesaikan pekerjaan geosciences tersebut pada bulan Juni 2010. Tak cuma itu, Elnusa juga berhasil mendapatkan kontrak melalui joint operations bersama Nordic, perusahaan geoscience asal Norwegia. Bersama Nordic, Elnusa akan menggarap proyek 2D geoscience di wilayah Seruway, Nanggroe Aceh Darussalam dalam waktu dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×