kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Empat Bulan Operasi, PLTS Alfamidi Suvarna Sutera Kurangi Emisi Karbon 24 Ton


Selasa, 17 Oktober 2023 / 06:28 WIB
Empat Bulan Operasi, PLTS Alfamidi Suvarna Sutera Kurangi Emisi Karbon 24 Ton
PLTS atap di Alfamidi Suvarna Sutera.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alfamidi berupaya berkontribusi mengurangi emisi karbon. Perseroan melakukan project pilot Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terpasang di atap salah satu gerainya dan mengklaim mengurangi emisi karbon 24 ton.

Direktur Property and Development Alfamidi Lilik Setiabudi mengatakan, sejak beroperasi pada 1 Juni 2023, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terpasang di atap toko Alfamidi Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang, telah menghasilkan energi listrik 13.407 kWh. 

"PLTS dengan kapasitas 74,25 kWp itu telah mengurangi emisi karbon sebesar 24 ton," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/10).

Adapun perhitungan pengurangan emisi itu dengan asumsi bahwa setiap 1 kWh energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara menghasilkan 0,867 kg emisi karbon. 

Baca Juga: Xurya Gandeng Samator, Dorong Penggunaan PLTS Atap di Sektor Komersial dan Industri

Selain memberikan kontribusi pada pengurangan emisi karbon, pemanfaatan PLTS tersebut dinilai juga memberikan efisiensi biaya listrik rata-rata 29% setiap bulan. 
"Tentu dengan manfaat positif bagi efisiensi biaya juga dampak lingkungan, aplikasi PLTS ini akan kami terus pelajari," katanya.

Sebelumnya Alfamidi juga sudah memanfaatkan PLTS di area distribution center (DC) Alfamidi Cabang Palu dengan kapasitas 41.44 kWp. Sepanjang tahun 2022 total produksi listrik yang dihasilkan PLTS di DC tersebut adalah 60.703 kWh.

"Produksi listrik sepanjang tahun 2022 setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 51,6 ton," jelas Lilik. 

Lilik menambahkan manfaat penggunaan PLTS ini akan menjadi bahan evaluasi untuk penggunaan energi ramah lingkungan di area kerja Alfamidi di masa depan. 

Baca Juga: Unit Usaha BNBR Meresmikan PLTS di Bekasi

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam upayanya mengurangi emisi karbon," ujarnya.

Pemerintah Indonesia menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi karbon di angka 0 pada tahun 2060. Salah satu cara untuk mencapai NZE adalah meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×