kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Energi Mega Persada (ENRG) antisipasi dampak virus corona terhadap kinerja 2020


Selasa, 31 Maret 2020 / 17:27 WIB
Energi Mega Persada (ENRG) antisipasi dampak virus corona terhadap kinerja 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi Energi Mega Persada


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada (ENRG) masih melakukan mitigasi dampak pandemi virus corona terhadap kinerja perusahaan di tahun 2020.

Chief Executive Officer (CEO) ENRG Syailendra S. Bakrie menjelaskan, penyebaran virus corona turut menjadi perhatian perusahaan dalam menentukan target kinerja untuk tahun ini.

"Kami juga memberikan perhatian kami atas risiko penyebaran Covid-19 yang berdampak terhadap pelemahan harga minyak dunia dan krisis global ekonomi," terang Syailendra dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (31/3).

Baca Juga: Kinerja 2019 mantap, Energi Mega Persada (ENRG) cetak laba bersih US$ 28 juta

Ia melanjutkan, jika berlangsung berlarut-larut, kondisi ini berpotensi memberikan dampak pada keuangan perusahaan.

Dihubungi terpisah, Vice President Investor Relations Energi Mega Persada Herwin Wahyu Hidayat menjelaskan, perlu ada penyesuaian mengenai target kinerja perusahaan seiring kondisi merebaknya virus corona di seluruh dunia. 

"Untuk target kinerja tahun 2020 sedang kami finalkan proyeksinya," ujar Herwin kepada Kontan.co.id, Selasa (31/3).

Herwin melanjutkan, mitigasi dalam menghadapi pandemi virus corona diuntungkan dengan kondisi di mana 90% cadangan dan produksi ENRG berada dalam bentuk gas.

Harga gas bumi diklaim lebih stabil dan memiliki kontrak jangka panjang ketimbang harga minyak yang saat ini sedang masuk masa fluktuaktif setelah adanya perang harga.

Dalam catatan Kontan.co.id, ENRG berencana menganggarkan belanja modal sekitar US$ 80 juta hingga US$ 100 juta pada tahun ini.

Adapun, belanja modal akan dialokasikan untuk sejumlah proyek seperti Blok Bentu, Blok Malacca dan Kangean.

Sebelumnya, ENRG memiliki beberapa rencana pengembangan aset migas miliknya. Di Blok Bentu (Riau) misalnya, ENRG sedang melakukan 3D seismik di area seluas 550 kilometer persegi. Saat ini, ENRG telah menyelesaikan 2D seismik di area 191 kilometer persegi.

Baca Juga: Alokasikan capex hingga US$ 100 juta, ini rencana ekspansi Energi Mega Persada (ENRG)

Selain itu, ENRG juga berencana untuk mengebor dua buah sumur eksplorasi di lapangan Tonga Barat dan Tengara pada semester pertama 2020. Saat ini, produksi rata-rata blog Tonga PSC sebesar 221 barel minyak per hari.

Energi Mega Persada juga berencana untuk mempersiapkan pengeboran tambahan di Blok Selat Malaka (Malacca Strait PSC). Adapun pengeboran yang akan dilakukan adalah di sumur TB-03, TB-04, TB-05, dan TB-06. Saat ini, kapasitas produksi rata-rata di Blok Malacca Strait mencapai 2.095 barel minyak per hari dan 3,69 juta kubik per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×