Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Namun demikian, Arcandra menambahkan, setiap sistem fiskal di sektor migas harus menjamin dan memberikan kepastian investasi tanpa harus melakukan negosiasi kontrak kembali.
Baca Juga: SKK Migas: Pengeboran sumur proyek Maha-2 dilaksanakan tahun ini
Dengan demikian, investor juga mendapatkan benefit ketika situasi ekonomi atau harga minyak bergejolak. Contohnya ketika harga minyak sedang turun, kontraktor migas mendapat jaminan untuk tetap memperoleh harga keekonomian.
Sementara ketika terjadi rebound atas harga minyak maka pemerintah juga harus mendapatkan bagi hasil yang lebih besar.
"Bagi kontraktor migas yang menggunakan gross split, ketika harga minyak turun mereka akan dapat tambahan split dari gross revenue. Procurement juga lebih efisien karena tidak perlu birokrasi yang panjang. Dengan banyaknya efisiensi, termasuk dari aspek operasional, kontraktor dapat menaikkan net present value (NPV) mereka," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News