Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Indonesia Epson Industry kembali menyambangi Kementerian Perindustrian. Kali ini, produsen printer tersebut menegaskan rencananya untuk memperluas pabrik di Cikarang, Jawa Barat yang akan diresmikan pada 22 April mendatang.
Dalam pertemuan kali ini, perwakilan Epson menemui I Gusti Putu Suryawirawan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Alat Elektronika Kemenperin. Sayang, para perwakilan Epson enggan diwawancara dan langsung meninggalkan ruangan.
"Mereka (Epson) cuma mengingatkan soal perluasan pabrik yang akan diresmikan pada 22 April. Jadi, tidak ada yang baru," ujar Putu, Senin (21/3).
Putu menambahkan, perluasan pabrik Epson yang berada di East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang tersebut merupakan bagian komitmen investasi Epson di Indonesia. Apalagi, lanjut Putu, Indonesia merupakan bagian dari global market Epson dengan nilai ekspor mencapai US$ 8 miliar per tahun.
Jadi, kata Putu, sebagian besar hasil produk pabrik tersebut memang diperuntukkan untuk kebutuhan ekspor. "Memang tidak 100%, tapi sebagian ekspor. Karena sebagian besar pabrik di kawasan berikat itu ekspor oriented," imbuh Putu.
Selain perluasan pabrik, Putu juga bilang, Epson punya rencana untuk berinvestasi dalam penambahan mesin di beberapa pabrik lainnya. Meski tak menyebut detil, nilai investasi penambahan mesin berkisar puluhan juta dollar.
Asal tahu saja, perluasan pabrik Epson berada di atas tanah seluas 5 hektare dengan nilai investasi US$ 3 juta. Sebelumnya, Senior General Manager HR & GA Administrative Division PT Indonesia Epson Industry Emile Pattiwael mengatakan, melalui ekspansi tersebut, luas total pabrik Epson di EJIP menjadi 25 hektare dengan rata-rata kapasitas produksi 6 juta unit per tahun dan kapasitas maksimal 1 juta unit per bulan untuk produk printer teknologi tinggi dan rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News