Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada awal tahun ini menargetkan membuka 250 jaringan ritel di seluruh Indonesia. Sebelumnya, jaringan ritel itu akan difokuskan pada kota dan daerah kelas dua atau kelas tiga.
Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Djatmiko Wardoyo mengungkapkan, dari 250 toko yang ditargetkan dibuka sampai akhir tahun ini, baru sekitar 90 yang sudah dibuka. Ini artinya Erajaya baru membuka sekitar 36% dari target jaringan ritel tahun ini.
Dalam catatan Kontan, untuk membuka sebanyak 250 toko, Erajaya telah mempersiapkan sebanyak Rp 300 miliar.
Djatmiko bilang, hambatan terjadi ketika Erajaya ingin membuka toko dengan merk dagang khusus seperti iBox, Samsung Experience Store, dan Mi Store. Semuanya tak bisa langsung dibuka berdasarkan keputusan Erajaya. “Pihak principal akan survei dulu. Kalau cocok baru kita buka,” katanya pada Selasa (10/7).
Seandainya target tahun ini tidak tercapai, Djatmiko sebut bukan lantaran Erajaya tidak siap. Akan tetapi ada upaya pembukaan toko branded yang ditolak prinsipal. “Kalau toko multibrand seperti Erafone dan Urban Republic, itu 100% keputusan kita,” jelasnya.
Adapun di tahun lalu secara total, jaringan ritel Erajaya mencapai 747 toko. Jika perusahaan berhasil mencapai target tambahan 250 toko, maka jaringan ritel Erajaya bisa mencapai hampir 1.000 toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News