kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Erick Thohir beberkan penyebab keuangan Garuda Indonesia terpuruk, apa saja?


Jumat, 04 Juni 2021 / 11:20 WIB
Erick Thohir beberkan penyebab keuangan Garuda Indonesia terpuruk, apa saja?
ILUSTRASI. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, ada beberapa alasan yang mendasari keuangan Garuda terpuruk. ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Penyebab lainnya adalah bisnis model Garuda Indonesia. Menurut Erick, seharusnya maskapai pelat merah itu mengubah bisnis modelnya dengan fokus pada pasar penerbangan domestik. Hal ini didasari pula pada data kepariwisataan nasional.  

Sebanyak 78 persen perjalanan yang dilakukan merupakan turis domestik, sedangkan 22 persen lainnya adalah turis asing. Dia mengatakan, tingginya penerbangan domestik tersebut dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang adalah negara kepulauan. 

Sehingga salah satu akses melakukan perjalanan antarpulau yakni dengan penerbangan. Potensi ini yang seharusnya dimanfaatkan Garuda Indonesia. 

Erick mengatakan, pihaknya telah bicara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memberikan dukungan jika nantinya tidak semua bandara terbuka bagi maskapai asing. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, yang tak memungkinkan penerbangan dari luar negeri bisa bebas masuk ke semua bandara. 

Baca Juga: Keuangan Garuda (GIAA) kritis, Peter F. Gontha minta gajinya sebagai komisaris distop

Menurut dia, kondisi ini jadi kesempatan Garuda Indonesia untuk memperbaiki kinerja.

"Ini kesempatan kami sinkronisasi dengan kementerian lain, dari titik-titik bandara yang di buka (bagi pesawat asing), maka dari bandara itu Garuda (bisa ambil pangsa pasarnya) untuk menyebar ke 20 kota," jelas dia. 

"Jadi beberapa titik bandara di buka (bagi pesawat asing), tapi untuk ke rute domestik lainnya hanya boleh garuda atau penerbangan swasta domestik lainnya," lanjut Erick. 

Menurut Erick, konsep penerbangan ini juga sudah banyak diterapkan oleh negara lain, seperti China dan Amerika Serikat (AS) yang hanya mengizinkan beberapa bandara menerima penerbangan dari luar negeri. 

"Ini yang akan kami lakukan, dan toh beberapa negara lain juga seperti itu. Kami mau seperti AS dan China yang hanya beberapa bandara yang bisa, tidak semua kota yang bisa," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Erick Thohir, Ini Penyebab Keuangan Garuda Indonesia Terpuruk"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Erlangga Djumena

Selanjutnya: 4 Opsi penyelamatan Garuda, ada restrukturisasi hingga mendirikan maskapai baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×