kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erick Thohir: Jangan karena monopoli, PLN abai terhadap konsumen


Jumat, 12 Juni 2020 / 16:45 WIB
Erick Thohir: Jangan karena monopoli, PLN abai terhadap konsumen
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau pencegahan virus Corona (Covid-19) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). melalui kegiatan pembersihan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yakni dengan melakukan penyemp


Reporter: Filemon Agung | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, PT Perusahaan Listrik Negara harus tetap memprioritaskan peningkatan pelayanan.

Erick menjelaskan, langkah penetapan direktur pemasaran pada tubuh PLN sebagai salah satu upaya agar PLN memprioritaskan layanannya.

"Jangan gara-gara monopoli, apa yang jadi layanannnya tidak diprioritaskan. Ini bukan era kamu butuh listrik ya datang ke sini," ungkap Erick dalam konferensi pers, Jumat (12/6).

Baca Juga: Pembangunan transmisi PLN di Kalimantan Barat terus berjalan walau ada pandemi corona Pembangunan transmisi PLN di Kalimantan Barat terus berjalan walau ada pandemi corona

Ia melanjutkan, menyoal tagihan listrik yang membengkak, semua hal tersebut sudah dijelaskan langsung oleh pihak PLN.

Nantinya pelanggan dapat mencicil tagihan yang belum terbayar selama tiga bulan ke depan terhitung mulai rekening Juli mendatang.

Erick Thohir memangkas belanja modal atau capital expenditure capex PT Perusahaan Listrik Negara hingga 40%.

Baca Juga: PT PJB akselerasi pemanfaatan EBT melalui Co-Firing biomassa

Erick menjelaskan, pemangkasan ini sebagai upaya agar tidak digunakan untuk "bermain" proyek.

"Karena kita gak mau, maaf gak mau capex PLN sampai Rp 100 triliun. Kita gak mau capex nya untuk main proyek," tegas Erick. Ia pun memastikan akan memangkas capex tersebut sebesar 30% hingga 40%.

Ia juga menegaskan, pejabat PLN yang kedapatan bermain proyek harus siap terkena batunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×