Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalokasikan dana stimulus fiskal dalam APBN 2009 sebesar Rp 500 miliar untuk proyek listrik pedesaan di luar Jawa.
Sekretaris Jenderal Departemen ESDM Waryono Karno merinci dana sebesar itu, sebanyak Rp 230 miliar akan digunakan untuk membangun induk pembangkit dan jaringan (Ikitring) Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yaitu melanjutkan pembangunan PLTU Lombok, PLTU Atambua, dan PLTU Ulumbu. Selain itu juga digunakan untuk pembangunan akses jalan PLTA Upper Cisokan Jawa Barat, pembangunan transmisi T/L 70 kV Bonto-Bima-Dompu, T/L 150 kV Sengkol-Kuta, T/L 70 kV Atapupu/Atambua - GI Atambua Kefamenanu, T/L 70 kV Bolok-Maulafa-Naibonat-Nonohanis.
Kemudian, sebanyak Rp 195 miliar digunakan untuk membangun Ikitring Sulawesi, Maluku, dan Papua. Yaitu untuk melanjutkan pembangunan T/L 150 kV Sengkang-Sidrap, T/L 150 kV Sidrap-Maros, T/L 150 kV Maros-Sungguminasa dan T/L 150 kV Lolak-Buroko selain itu juga untuk pembangunan Gardu Induk Induk 150 kV Maros.
Sementara sisanya sebesar Rp 75 miliar dialokasikan untuk proyek Desa Mandiri Energi milik Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Departemen ESDM di 79 desa. "Perkiraan penyerapan tenaga kerjanya untuk tiga proyek ini 14.950 jiwa," kata Waryono, Senin (23/3).
Sementara Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Jacobus Purwono menyebut pembangunan Desa Mandiri Energi (DME) yang menggunakan dana stimulus ini diprioritaskan untuk desa-desa yang punya potensi energi alternatif untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik setempat.
Rinciannya adalah, DME berbasis mikrohidro di Sumatera Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Jabar, NTB, Jateng, Sultra, Kalsel, Lampung dan Sulbar. DME berbasis hybrid angin dan tenaga surya di Jateng dan NTT, serta DME berbasis BBN Jarak Pagar di Lampung, DIY, Jateng, Sulut, NTB dan Papua.
Ada 79 desa yang mendapat stimulus 2009, jumlah DME sampai 2008 ada 424 desa. Minggu lalu kita sudah sampaikan ke Panggar DPR dan dapat persetujuan pimpinan panggar," kata Purwono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News