kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ESDM bantah kenaikan BBM ikuti harga pasar


Minggu, 29 Maret 2015 / 16:20 WIB
ESDM bantah kenaikan BBM ikuti harga pasar
ILUSTRASI. Ini 7 Makanan untuk Mencegah Sakit Gigi dan Mulut, Ada Yogurt hingga Cranberry


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah membantah, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium senilai Rp 500 per liter lantaran semata mengkuti harga pasar. Pemerintah mengatakan, dalam penentuan harga, menghitung harga keekonomian dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Staff Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widhyawan Prawiraatmaja mengatakan, kebijakan tersebut atas pertimbangan pemerintah terkait harga ke ekonomian BBM yang diusulkan oleh PT Pertamina (Persero) yang meminta kenaikan harga premium seharga Rp 8.200 per liter dan harga solar Rp 7.450 per liter.

"Ini atas pertimbangan yang ada di pemerintah, kita tidak pernah mengikuti harga pasar dunia. kita tidak mengikuti itu, biaya itu tidak seragam, karena harga pasar tiap detik berubah," jelasnya saat diskusi kenaikan harga BBM, di Cikini, Jakarta, Minggu (29/3).

Ia bilang, jika mengikuti harga pasar. Maka di pelosok pastinya harga BBM bisa mencapai Rp 20.000 per liter.

Permintaan usulan Pertamina merupakan harga pasar ke ekonomian. Ia menilai, Jadi pemerintah akan menaikan sesuai harga ke ekonomian. Maka dari itu, pemerintah menaikan secara perlahan-lahan Rp 500. "Kita lakukan perlahan sampai mencapai harga ke ekonomian," jelasnya. Harga ke ekonomian yang dinilai Pertamina sekitar Rp 8.200 per liter untuk premium dan Rp 7.450 per liter untuk solar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×