Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memutar otak agar bisa meningkatkan investasi di sektor hulu migas yang tengah lesu. Salah satu peraturan yang tengah digodok oleh pemerintah saat ini adalah insentif proyek ekstra laut dalam alias ultra deep water.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja bilang, pemerintah sedang mempertimbangkan wacana pemberian insentif proyek ultra deep water. Sampai saat ini belum ada satu proyek ultra deep water yang berhasil produksi.
"Tentu saja semua kajian sangat diperlukan," jelas Wiratmaja kepada KONTAN, Selasa (23/5). Untuk itu, Wiratmaja bilang, pemerintah tengah membahas dengan pemangku kepentingan terkait wacana insentif tersebut.
Haviez Gautama, General Manager External Relations Shell Indonesia mengatakan, Shell sangat mendukung wacana pemerintah tersebut. Shell Indonesia bersama Eni Indonesia menjadi salah satu pemangku kepentingan yang diajak berdiskusi dengan pemerintah terkait proyek ultra deep water. "Kami sangat mendukung makanya beberapa waktu lalu kami sumbang saran, Kami datang karena kami keahlian kami disitu, kami banyak juga memberikan masukan," ujar Haviez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News