kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Essar Group jajaki investasi tambang batubara dan bijih besi di Indonesia


Senin, 13 Juni 2011 / 14:46 WIB
Essar Group jajaki investasi tambang batubara dan bijih besi di Indonesia
ILUSTRASI. Seorang umat diperiksa suhu badannya saat menghadiri sebuah acara perayaan kelahiran Budha di sebuah kuil di Seoul, Korea Selatan


Reporter: Gloria Haraito | Editor: Test Test

JAKARTA. Raksasa energi dan tambang India, Essar Group tengah membidik investasi di tambang batubara dan bijih besi di Indonesia, Australia, dan Afrika. Essar berharap, pasokan tambang dari ketiga negara ini dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri India.

Prashant Ruia, Presiden Direktur Essar Group mengatakan, setelah dua komoditas tambang tersebut, perusahaan pun berniat mengambil pasokan minyak dan gas dari ketiga negara tersebut. "Kami tengah menjajaki investasi luar negeri, termasuk di Indonesia, Australia, dan Afrika untuk mengakses sumber daya alam," kata Ruia dalam World Economic Forum, seperti dikutip Bloomberg, Senin (13/6).

Selain Essar, perusahaan India lainnya seperti Tata Power Co dan Reliance Power Ltd juga dikabarkan tengah memicingkan mata atas komoditas tambang di luar India demi memenuhi kebutuhan enregi di negaranya.

Selama ini, India memang dikenal sebagai pengimpor 75% minyak mentah dunia. Hingga Maret lalu, impor minyak mentah India dalam sepuluh tahun terakhir meningkat enam kali lipat menjadi US$ 85,5 miliar. Nilai ini setara dengan 7% dari total produk domestik bruto (PDB) India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×