kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Essar Group jajaki investasi tambang batubara dan bijih besi di Indonesia


Senin, 13 Juni 2011 / 14:46 WIB
Essar Group jajaki investasi tambang batubara dan bijih besi di Indonesia
ILUSTRASI. Seorang umat diperiksa suhu badannya saat menghadiri sebuah acara perayaan kelahiran Budha di sebuah kuil di Seoul, Korea Selatan


Reporter: Gloria Haraito | Editor: Test Test

JAKARTA. Raksasa energi dan tambang India, Essar Group tengah membidik investasi di tambang batubara dan bijih besi di Indonesia, Australia, dan Afrika. Essar berharap, pasokan tambang dari ketiga negara ini dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri India.

Prashant Ruia, Presiden Direktur Essar Group mengatakan, setelah dua komoditas tambang tersebut, perusahaan pun berniat mengambil pasokan minyak dan gas dari ketiga negara tersebut. "Kami tengah menjajaki investasi luar negeri, termasuk di Indonesia, Australia, dan Afrika untuk mengakses sumber daya alam," kata Ruia dalam World Economic Forum, seperti dikutip Bloomberg, Senin (13/6).

Selain Essar, perusahaan India lainnya seperti Tata Power Co dan Reliance Power Ltd juga dikabarkan tengah memicingkan mata atas komoditas tambang di luar India demi memenuhi kebutuhan enregi di negaranya.

Selama ini, India memang dikenal sebagai pengimpor 75% minyak mentah dunia. Hingga Maret lalu, impor minyak mentah India dalam sepuluh tahun terakhir meningkat enam kali lipat menjadi US$ 85,5 miliar. Nilai ini setara dengan 7% dari total produk domestik bruto (PDB) India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×