kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Estika Tata Tiara (BEEF) Bakal Terkena Pengaruh Kenaikan Harga Daging Jelang Ramadan


Selasa, 07 Februari 2023 / 18:05 WIB
Estika Tata Tiara (BEEF) Bakal Terkena Pengaruh Kenaikan Harga Daging Jelang Ramadan
ILUSTRASI. Penjualan daging sapi olahan produksi PT Estika Tata Tiara Tbk, produsen daging sapi olahan dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato, Adell


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengungkapkan pihaknya pasti akan terkena pengaruh kenaikan harga daging sapi di momen Lebaran dan Idul Fitri mendatang.

Sekretaris Perusahaan BEEF, Ratna Sari menuturkan bila kenaikan harga daging sapi juga mempengaruhi bisnis Perseroan.

"Jelang Ramadan dan Hari Raya, kenaikan harga daging memungkinkan ada kenaikan dengan didasari dari kebutuhan Pasar yang tinggi akan situasi tersebut, sehingga secara langsung dan
tidak langsung kenaikan tersebut mempengaruhi bisnis Perseroan," ujar Ratna Sari kepada Kontan, Selasa (7/2).

Ia melanjutkan, Perseroan tidak dapat menghindar atas kenaikan harga daging tersebut di saat jelang Ramadan dan Hari Raya, sebab bahan baku utama dari produk Perseroan adalah daging.

Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) Berupaya Tekan Rugi Bersih di Tahun 2023

Ratna menguraikan jika kinerja bisnis BEEF bukan hanya didasari atas kenaikan atau penurunan harga daging saja, tetapi juga kinerja bisnis BEEF didasari dari struktur Perseroan, manajemen dan seluruh karyawan Perseroan.

Menurut dia, kebutuhan pasar atas keseluruhan produk BEEF, menjadikan Produk BEEF terus bertahan di pasar. Tak hanya di pasar, tentu juga dengan seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi penikmat produk BEEF.

Lebih lanjut, BEEF menargetkan capex di tahun ini digunakan untuk pembenahan Infrastruktur dan modal kerja kebutuhan produksi dari produk Perseroan dan Import Sapi Hidup.

"Pendanaan capex Perseroan didapatkan dengan hadirnya investor baru untuk membantu pendanaan dengan tujuan membenahi infrastruktur Perseroan juga kebutuhan dari rencana bisnis kami," kata dia.

Mengenai pertumbuhan laba Perseroan yang dipasang tahun ini, BEEF menuturkan saat ini kinerja masih negatif dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

"Saat ini Perseroan masih membenahi Infrasktruktur dan persiapan pemasaran kembali produk-produk. Sejalan dengan pembenahan infrastruktur, Perseroan juga mulai masuk kembali ke pasar-pasar dan masuk ke Pasar Modern, e-commerce Market. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat luas terpenuhi atas kebutuhan sekundernya," tutup dia.

 

Sebagai informasi, pada sembilan bulan pertama 2022, BEEF mencatatkan pendapatan sebesar Rp 21,75 miliar atau merosot  82,35% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 123,28 miliar.

Pendapatan EstikaTata Tiara berasal dari kontribusi segmen distribusi dan penjualan sebesar Rp 4,02 miliar, dan segmen pengolahan makanan sebesar Rp 18,36 miliar.

Selama periode sembilan bulan pertama di 2022, Estika Tata Tiara masih mengantongi rugi bersih sebesar Rp 59,92 miliar. Meski begitu, BEEF mampu menekan rugi bersih sebesar 41,80% dari rugi bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 103,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×