kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Estika Tata Tiara (BEEF) Berupaya Tekan Rugi Bersih di Tahun 2023


Kamis, 29 Desember 2022 / 19:18 WIB
Estika Tata Tiara (BEEF) Berupaya Tekan Rugi Bersih di Tahun 2023
ILUSTRASI. Produk daging sapi olahan produksi PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) tak kunjung membaik. Namun, perusahaan terus berupaya untuk menekan rugi bersih di tahun 2023 mendatang.

“Kami masih berupaya untuk menekan rugi hingga tahun depan, di mana tahun ini kami sudah mampu melakukannya meski bergerak pelan,” kata Direktur Utama BEEF Imam Subowo kepada Kontan.co.id, Kamis (29/12).

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang terbit di Bursa Efek Indonesia (21/12), di sembilan bulan pertama 2022, BEEF mencatatkan pendapatan sebesar Rp 21,75 miliar atau merosot  82,35% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 123,28 miliar.

Pendapatan EstikaTata Tiara berasal dari kontribusi segmen distribusi dan penjualan sebesar Rp 4,02 miliar, dan segmen pengolahan makanan sebesar Rp 18,36 miliar.

Sementara itu, beban pokok pendapatan tercatat turun 80% menjadi Rp 20,19 miliar hingga kuartal III-2022. Padahal di periode yang sama tahun lalu, beban pokok pendapatan sebesar Rp 105,97 miliar.

Selama periode sembilan bulan pertama di 2022, Estika Tata Tiara masih mengantongi rugi bersih sebesar Rp 59,92 miliar. Meski begitu, BEEF mampu menekan rugi bersih sebesar 41,80% dari rugi bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 103,16 miliar.

Baca Juga: Gelar RUPSLB Pasca Keluar Jerat PKPU, Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris BEEF

Sepanjang tahun 2022, BEEF mengaku telah memproduksi kembali produk-produknya dengan brand KIBIF, dan BOSS. Proses maklon dari pihak ke tiga, dan melakukan usaha import sapi yang dimulai kembali.

Untuk menekan rugi dan mengantongi laba, perseroan mengaku butuh dana yang besar untuk menjalankan dan mengaktifkan kembali semua produk dan brand bisnisnya. Untuk itu BEEF masih terus menjajaki investor baru untuk membantu penguatan modal perusahaan.

Saat ini BEEF investor yang baru masuk adalah Asia Agri Internasional Pte. Ltd. (Asia Agri), dengan masuknya Asia Agri, BEEF mampu lepas dari jeratan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara.

Info terbaru pengajuan PKPU Kasasi oleh 2 Kreditur ke MA, berstatus di Tolak berdasarkan Amar Putusan 13 Desember 2022.

 

“Dengan masuknya Asia Agri, utang perseroan yang di bank tadi dialihkan kewajiban pelunasannya kepada Asia Agri,” jelas Imam.

Sebelumnya BEEF juga mengajukan pinjaman pembiayaan modal kerja kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk sebesar Rp 100 miliar, dan telah lunas pada bulan Oktober 2021 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×