kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

EView Keluaran Foton Laris Manis Diburu Pengusaha Transporatasi Hingga Perhotelan


Jumat, 25 April 2025 / 21:46 WIB
EView Keluaran Foton Laris Manis Diburu Pengusaha Transporatasi Hingga Perhotelan
ILUSTRASI. roduk mobil listrik dari Foton sudah hadir sejak GIICOMVEC 2024. Sampai saat ini, dikabarkan sudah terjual lebih kurang 50 unit, model paling laku adalah eView, minibus listrik./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/03/2024.


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk mobil listrik dari Foton sudah hadir sejak GIICOMVEC 2024. Sampai saat ini, dikabarkan sudah terjual lebih kurang 50 unit, model paling laku adalah eView, minibus listrik.

Edi Napis, Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi mengatakan, eView lebih kurang menguasai 50% dari penjualan semua produk listrik Foton.

"Hari ini yang jadi backbone adalah eView. Dia kan kompetitornya banyak, permintaan juga cukup besar, kita punya peluang di situ," kata Edi di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga: Jadi Mobil Terlaris Ke-6, Cek Harga Mobil Listrik BYD Atto Dolphin M6 Seal April 2025

Saat ini konsumen eView ada dari pengusaha transportasi, tambang, sampai hotel. Pertama ada lintas, travel di Bandung dan sekitarnya, pembeliannya sampai belasan unit.

"Lintas yang paling besar. Di luar itu ada grup kami yaitu Bintan Resort sudah pakai, dan Adaro juga sudah," kata Edi.

Sementara untuk produk lain seperti eTruckMate (segmen pikap) dan eAumark (Light Duty Truck), pengusahanya masih mencoba. Foton pun memberi kesempatan untuk mereka mengetes sesuai kebutuhannya.

"Jadi mereka perlu trial dulu (dua pekan). Bahkan ada beberapa akhirnya beli, karena dua minggu enggak cukup. Ada yang beli satu, ada yang beli dua, ada yang beli lima," kata Edi.
 

Selanjutnya: Ketidakpastisn Perdagangan AS-China Masih Ada, Wall Street Dibuka Sedikit Melemah

Menarik Dibaca: Sinergi untuk UMKM, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×