Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo) segera meluncurkan dua produk benih teranyarnya. Kali ini, Ewindo membagi segmen pasar berdasarkan produk yang dikeluarkan. Produk benih yang akan dikeluarkan yakni jenis benih sayuran dan bunga.
Glenn Pardede, Managing Director Ewindo, mengatakan, terlebih dulu Ewindo akan meluncurkan produk benih dalam bentuk sachet atau plastik yang ditujukan pangsa pasar masyarakat kota. Jika tidak ada aral melintang, Ewindo akan menjual produk ini pada Agustus mendatang. Ada 20 varietas benih yang dijual untuk produk sayur dan bunga.
Sebagai tahap permulaan, Ewindo akan menyasar kota Jakarta untuk menjual produk dengan slogan Every one shere can be a farmer. Dalam bentuk sachet yang dijual mulai dari harga Rp 6.000 , Ewindo menjualnya hanya lewat internet dan bekerjasama dengan Galeri Pos yang akan mengantar pesanan.
"Pasar kami untuk produk ini memang orang kota yang suka internet dan smartphone. Karena kami percaya orang kota punya kerinduan untuk bertanam. Mereka selalu punya kendala, beli benih dimana. Kami hadir lewat penjualan online," ujar Glenn pada Rabu (23/7).
Ke depan, Ewindo akan mengandeng toko ritel seperti Alfamart dan Indomaret untuk memasarkan produk ini. Glenn menargetkan penjualan produk benih sachet ini pada tahun ini saja mencapai 500.000 sachet. Tahun depan, penjualan produk ini bisa mencapai 3 juta sachet. Namun untuk kontribusi terhadap total penjualan benih Ewindo diprediksi hanya berkisar sekitar 1%.
Selang sebulan, Ewindo akan meluncurkan produk benih jagung pulut berwarna unggu. Keistimewaan produk jagung pulut ini adalah kandungan jagung yakni antosianin yang memiliki khasiat kandungan anti kanker. Ewindo mengklaim produk ini satu-satunya di dunia. Terakhir, Ewindo juga berencana untuk mengeluarkan produk melon tahan virus. Namun khusus melon, Ewindo baru akan menjualnya awal tahun depan.
Tahun ini, Ewindo menargetkan penjualan benih mencapai 6 juta ton hingga 7 juta ton. Hingga semester satu penjualan benih Ewindo mencapai 3 juta ton. Dari total produksi benih Ewindo sebanyak 90% untuk pasar dalam negri. Sisanya 10% pada pangsa ekspor ke Tiongkok, Thailand, India dan Vietnam. Jenis benih yang diekspor ada tiga yakni: kangkung, pare dan timun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
