kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fajar Surya Wisesa (FASW) optimistis bisnisnya tumbuh 15%-20% tahun depan


Rabu, 28 November 2018 / 14:36 WIB
Fajar Surya Wisesa (FASW) optimistis bisnisnya tumbuh 15%-20% tahun depan
ILUSTRASI. Fajar Surya Wisesa FASW


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) menilai permintaan pasar akan kertas kemasan container board bakal terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu perusahaan mengetimasikan pertumbuhan di tahun depan bakal dobel digit.

Marco Hardy, Corporate Secretary perseroan menerangkan bahwa ekspektasi penjualan di 2019 ialah tumbuh sekitar 15%-20%. "Hal ini tak terlepas dari peningkatan kapasitas produksi kami," terangnya saat paparan publik PT FASW berlangsung, Rabu (28/11).

Kondisi pasar masih dipandang positif, baik di dalam maupun luar negeri. Khusus di luar negeri, demand dari China bakal tetap ada seiring dengan regulasi dalam negerinya yang membatasi impor bahan baku kertas.

"Sehingga kekurangan disana, kami pun jadi bisa suplai produk," kata Marco. Demi meraup pasar ekspor yang lebih maksimal, FASW mengakuisisi pabrik di Jawa Timur pada akhir tahun ini.

Adapun untuk belanja modal (capital expenditure) di tahun depan, FASW menganggarkan dana US$ 30 juta. Dana tersebut dipakai untuk operasional perusahaan dan modifikasi mesin dari pabrik baru yang bakal diakuisisi tersebut.

Rencananya sebagian besar produksi disana akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan impor. Menurut laporan keuangan perseroan sampai kuartal ketiga tahun ini, regional Asia memang mengalami lonjakan penjualan berkali lipat menjadi Rp 1,84 triliun.

Padahal di periode yang sama tahun lalu penjualan pada regional tersebut hanya Rp 260 miliar. Selain Asia perseroan juga mengekspor ke Afrika Timur dengan nilai Rp 177 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tersebut, naik 5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun kemarin Rp 26 miliar.

Dari segi pendapatan bersih, FASW mencatatkan kenaikan 52% year on year (yoy) menjadi Rp 7,45 triliun pada periode September 2018 dari sebelumnya Rp 4,91 triliun. Sedangkan laba bersih yang diraih tercatat senilai Rp 867,36 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×